Mimpi Masyarakat Desa Bala, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, untuk memperoleh Jalan Usaha Tani di wilayah tersebut, bakal terwujud dengan had...
Mimpi Masyarakat Desa Bala, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, untuk memperoleh Jalan Usaha Tani di wilayah tersebut, bakal terwujud dengan hadirnya UD Matandra, yang telah melakukan Kontrak kerja dengan warga pemilik kayu Sonokeling di Desa setempat. (Sekitar 126 pemilik SPPT). Jalan usaha tani, yang akan dibuat oleh UD Matandra itu, selain mempermudah pengangkutan Kayu Sonoklin, juga diharapkan dapat dimafaatkan oleh Warga setempat.
STABILITAS,KOTA BIMA.- Dengan adanya kontrak kerja antara UD Matandra dengan warga Desa Bala, terkait dengan potensi Kayu Sonokeling yang ada, rupanya membawa angin segar bagi warga desa setempat. Karena selain kesepakatan yang menyangkut jual beli Kayu Sonokeling, UD Matandra juga telah menyanggupi untuk membuat jalan usaha tani yang menuju ke lokasi lahan potensi Sonoklin milik warga yang jaraknya lebih kurang 8 Kilometer.
“Dengan adanya kerjasama yang dengan pihak pemerintah Desa, yang telah menfasilitasi antara pengusaha dengan warga, kami juga ingin membantu pihak pemerintah desa dengan membuka akses jalan usaha tani yang menuju lokasi yang jaraknya lebih kurang 8 kilometer,”ujar Direktur UD Matandra Kalsom Musa, saat bertandang di Kantor Redaksi Koran Stabilitas, Sabtu kemarin.
Dengan dibangunnya akses jalan usaha tani tersebut, perusahaan yang akan mengelola hasil hutan warga setempat, juga memberikan kontribusi balik untuk warga yang bakal dinikmati hingga anak cucu warga setempat.
“Masuk perusahaan kami di Desa Bala, tidak saja memanfaatkan potensi yang ada, akan tetapi, kami juga ingin berkontribusi untuk kelangsungan hidup warga Desa Bala hingga kapanpun,”paparnya.
Sementara itu, Kades Bala, Abdul Rifaid mengakui sesuai dengan hasil uruk rembuk yang dilakukan sebanyak tiga kali di Kantor dcesa Setempat, telah disanggupi oleh pihak Perusahaan dalam hal ini, UD Matandra untuk membuka akses jalan usaha Tani menuju lokasi yang terdapat potensi Kayu Sonoklinnya.
“Sebagai kepala Desa, saya sangat berterima kasih kepada pimpinan UD Matandra, yang sudah menyanggupi akan membuka akses jalan usaha tani di desa kami. Karena memang jalan usaha tani tersebut sangat dibutuhkan warga. Karena hingga saat ini, warga harus berjalan kaki menuju ladanng mereka hingga berkilo-kilo,”paparnya.
Kades mengaku, tidak sia-sia upaya fasilitasi yang dilakukan oleh pemerintah Desa Bala antara Warga dengan pihak perusahaan yang akan mengelola hasil hutan rakyat berupa Kayu Sonokling yang ada di desanya.
“Sebelum Pememrintah Desa Turun tangan terkait dengan pengelolaan hasil hutan rakyat yang ada di Desa Bala, tentu kami memeriksa dulu kelengkapan administgrasi perusahaan tersebut. Setelah kami mengetahui bahwa perusahaan itu, legal karena memiliki seluruh dokumentasi dari berbagai pihak terkait, baru kami adakan musyawarah dengan warga. Karena apa yang akan dilakukan oleh perusahaan ini, sudsash melalaui prosedur yhang benar,”pungkasnya. (KS-MUL)
![]() |
Kades Bala, Abdul Rifaid |
STABILITAS,KOTA BIMA.- Dengan adanya kontrak kerja antara UD Matandra dengan warga Desa Bala, terkait dengan potensi Kayu Sonokeling yang ada, rupanya membawa angin segar bagi warga desa setempat. Karena selain kesepakatan yang menyangkut jual beli Kayu Sonokeling, UD Matandra juga telah menyanggupi untuk membuat jalan usaha tani yang menuju ke lokasi lahan potensi Sonoklin milik warga yang jaraknya lebih kurang 8 Kilometer.
“Dengan adanya kerjasama yang dengan pihak pemerintah Desa, yang telah menfasilitasi antara pengusaha dengan warga, kami juga ingin membantu pihak pemerintah desa dengan membuka akses jalan usaha tani yang menuju lokasi yang jaraknya lebih kurang 8 kilometer,”ujar Direktur UD Matandra Kalsom Musa, saat bertandang di Kantor Redaksi Koran Stabilitas, Sabtu kemarin.
Dengan dibangunnya akses jalan usaha tani tersebut, perusahaan yang akan mengelola hasil hutan warga setempat, juga memberikan kontribusi balik untuk warga yang bakal dinikmati hingga anak cucu warga setempat.
“Masuk perusahaan kami di Desa Bala, tidak saja memanfaatkan potensi yang ada, akan tetapi, kami juga ingin berkontribusi untuk kelangsungan hidup warga Desa Bala hingga kapanpun,”paparnya.
Sementara itu, Kades Bala, Abdul Rifaid mengakui sesuai dengan hasil uruk rembuk yang dilakukan sebanyak tiga kali di Kantor dcesa Setempat, telah disanggupi oleh pihak Perusahaan dalam hal ini, UD Matandra untuk membuka akses jalan usaha Tani menuju lokasi yang terdapat potensi Kayu Sonoklinnya.
“Sebagai kepala Desa, saya sangat berterima kasih kepada pimpinan UD Matandra, yang sudah menyanggupi akan membuka akses jalan usaha tani di desa kami. Karena memang jalan usaha tani tersebut sangat dibutuhkan warga. Karena hingga saat ini, warga harus berjalan kaki menuju ladanng mereka hingga berkilo-kilo,”paparnya.
Kades mengaku, tidak sia-sia upaya fasilitasi yang dilakukan oleh pemerintah Desa Bala antara Warga dengan pihak perusahaan yang akan mengelola hasil hutan rakyat berupa Kayu Sonokling yang ada di desanya.
“Sebelum Pememrintah Desa Turun tangan terkait dengan pengelolaan hasil hutan rakyat yang ada di Desa Bala, tentu kami memeriksa dulu kelengkapan administgrasi perusahaan tersebut. Setelah kami mengetahui bahwa perusahaan itu, legal karena memiliki seluruh dokumentasi dari berbagai pihak terkait, baru kami adakan musyawarah dengan warga. Karena apa yang akan dilakukan oleh perusahaan ini, sudsash melalaui prosedur yhang benar,”pungkasnya. (KS-MUL)
COMMENTS