Athy H.Yasin Harapan, Nyonya atau Istri tercinta Pemilik Pengusaha Karaoke Falcao membeberkan dugaan Penipuan di Toko SMA Yes. Persoalanya,...
Athy H.Yasin Harapan, Nyonya atau Istri tercinta Pemilik Pengusaha Karaoke Falcao membeberkan dugaan Penipuan di Toko SMA Yes. Persoalanya, hingga saat ini managemen toko dimaksud belum menyerahkan Bonus Hadiah Sepeda Motor Vario. Padahal, poin belanja konsumen sudah mencapai 13 Ribu, sesuai persyaratan untuk mendapat bonus hadiah tersebut.
KOTA BIMA, KS. – Menurutnya, hal semacam itu tergolong dugaan tindak pidana penipuan. Sebab, janji hadiah sepeda motor bagi konsumen yang sudah belanja hingga berhasil mencapai 13 ribu point tidak dipenuhi. Artinya, hal itu diduga kuat hanya sebagai alat agar konsumen rutin berbelanja di toko itu.
“Point saya sudah terkumpul sampai 13 ribu, jumlah itu diperoleh dari struk yang terkumpul selama saya belanja di toko tersebut. Kemudian diperkuat dengan hasil penghitungan pihak Manajemen toko tersebut. Jadi, kalau mengacu pada ketentuan itu, mestinya saya mendapat bonus hadiah sepeda motor. Faktanya, sampai detik ini belum juga diberikan,” beber Achy kepada Wartawan Koran Stabilitas Jum,at (29/11) di Kediamanya.
Bonus itu lanjutnya, berdasarkan persyaratan managemen toko tersebut. Bahkan, tercantum dengan jelas pada spanduk yang ditancap di areal Toko tersebut.”Dalam spanduk itu sangat jelas, bonus hadiah sepeda motor bagi konsumen atau pelanggan yang sudah belanja hingga mencapai 13 ribu point,” ungkapnya.
Diakuinya, upaya untuk mendapatkan kejelasan soal bonus hadiah dimaksud sudah dilakukan. Bukan hanya dengan Managemen melainkan juga langsung dengan Pemilik Toko tersebut, yakni Umi Ipa Suka. Terakhir, saat Bulan Puasa Tahun 2018 ini.”Saat itu, Umi Ipa berjanji kepada saya akan menyerahkan bonus sepeda motor setelah Bulan Puasa atau pada Hari Raya Idul Fitri. Kenyataanya, hingga menjelang akhir tahun ini, bonus hadiah belum juga diberikan,” terangnya.
Sementara itu, Manager Toko SMA Yes, Syarif yang dimintai tanggapan seputar persoalan itu mengaku, bonus hadiah untuk konsumen yang sudah mencapai poin 13 ribu bukan sepeda motor melainkan hanya Sepeda biasa.” Bonusnya, hanya sepeda biasa, bukan sepeda motor,” kilahnya.
Soal perbedaan antara penyampaian yang bersangkutan dengan pihak managemen SMA Yes, baginya itu terjadi karena kekeliruan hitungan oleh manager sebelumnya.”Ssesungguhnya, persoalan ini hanya miskomunikasi saja, jadi tidak ada unsur kesengajaan. Apalagi, sampai melakukan penipuan terhadap konsumen,” elaknya Sabtu (1/12) di Ruanganya. (KS-Anhar)
![]() |
Toko SMA Yes. Foto: Google |
KOTA BIMA, KS. – Menurutnya, hal semacam itu tergolong dugaan tindak pidana penipuan. Sebab, janji hadiah sepeda motor bagi konsumen yang sudah belanja hingga berhasil mencapai 13 ribu point tidak dipenuhi. Artinya, hal itu diduga kuat hanya sebagai alat agar konsumen rutin berbelanja di toko itu.
“Point saya sudah terkumpul sampai 13 ribu, jumlah itu diperoleh dari struk yang terkumpul selama saya belanja di toko tersebut. Kemudian diperkuat dengan hasil penghitungan pihak Manajemen toko tersebut. Jadi, kalau mengacu pada ketentuan itu, mestinya saya mendapat bonus hadiah sepeda motor. Faktanya, sampai detik ini belum juga diberikan,” beber Achy kepada Wartawan Koran Stabilitas Jum,at (29/11) di Kediamanya.
Bonus itu lanjutnya, berdasarkan persyaratan managemen toko tersebut. Bahkan, tercantum dengan jelas pada spanduk yang ditancap di areal Toko tersebut.”Dalam spanduk itu sangat jelas, bonus hadiah sepeda motor bagi konsumen atau pelanggan yang sudah belanja hingga mencapai 13 ribu point,” ungkapnya.
Diakuinya, upaya untuk mendapatkan kejelasan soal bonus hadiah dimaksud sudah dilakukan. Bukan hanya dengan Managemen melainkan juga langsung dengan Pemilik Toko tersebut, yakni Umi Ipa Suka. Terakhir, saat Bulan Puasa Tahun 2018 ini.”Saat itu, Umi Ipa berjanji kepada saya akan menyerahkan bonus sepeda motor setelah Bulan Puasa atau pada Hari Raya Idul Fitri. Kenyataanya, hingga menjelang akhir tahun ini, bonus hadiah belum juga diberikan,” terangnya.
Sementara itu, Manager Toko SMA Yes, Syarif yang dimintai tanggapan seputar persoalan itu mengaku, bonus hadiah untuk konsumen yang sudah mencapai poin 13 ribu bukan sepeda motor melainkan hanya Sepeda biasa.” Bonusnya, hanya sepeda biasa, bukan sepeda motor,” kilahnya.
Soal perbedaan antara penyampaian yang bersangkutan dengan pihak managemen SMA Yes, baginya itu terjadi karena kekeliruan hitungan oleh manager sebelumnya.”Ssesungguhnya, persoalan ini hanya miskomunikasi saja, jadi tidak ada unsur kesengajaan. Apalagi, sampai melakukan penipuan terhadap konsumen,” elaknya Sabtu (1/12) di Ruanganya. (KS-Anhar)
COMMENTS