Tak hanya warga/petani di wilayah Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima yang melakukan penanaman bawang putih (Ncuna) saat ini. Petani di Desa Ka...
Tak hanya warga/petani di wilayah Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima yang melakukan penanaman bawang putih (Ncuna) saat ini. Petani di Desa Kala Kecamatan Donggo pun melakukan kegiatan penanaman yang sama. Sekitar satu ton benih bawang putih saat ini tengah dilakukan penanaman oleh puluhan petani di Dusun Dorolompo Desa Kala. Luas lahan yang menjadi periapan untuk penanaman bawang putih mencapai belasan hektar, bahkan siap menerima berapapun jumlah bibit yang didroping oleh pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
BIMA, KS.- Petani di Desa Kala selama ini hanya fokus menanam jagung hibrida. Namun, mulai tahun ini, petani setempat mulai mencoba menanam bawang putih, karena lahan ladang di Desa setempat sangat cocok untuk penanaman bawang putih, sama seperti lahan di sejumlah Desa di Kecamatan Lambitu.
PPL Pertanian Desa Kala, Fari’ah,SP mengaku telah diberikan kepercayaan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bima untuk mencoba menanam bawang putih di Desa Kala. Alhasil, belasan petani saat ini sudah mulai menanam bawang putih, dengan harapan bisa berhasil seperti petani di Lambitu.
“Ini baru pertama kali saya bersama petani di Desa Kala menanam bawang putih. Semoga saja, usaha ini tidak sia-sia dan diharapkan tanaman bawang putih ini bisa membawa hasil yang melimpah ruah,” harapnya.
Fari’ah menjelaskan, bahwa tanaman jagung dengan bawang putih itu sangat jauh pendapatannya dari sisi nilai ekonomisnya. Karena, bawang putih harganya sangat tinggi sekali perkilo gram, dibandingkan dengan harga jagung. Karena itu, ia mencoba untuk mengajak masyarakat di Desa Kala saat ini agar mulai menanam bawang putih.
“Semoga dengan tanaman perdana bawang putih di Donggo ini bisa sukses. Bila ke depannya sukses dan berhasil hingga panen, maka otomatis pemerintah pusat akan mengatensi khusus wilayah Desa Kala, juga desa lain di Kecamatan Donggo ini untuk penanaman bawang putih,” urainya.
Sementara Kadis Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Pangan Kabupaten Bima, Ir.H.Indra Jaya menegaskan bahwa pemerintah pusat melirik khusus Kabupaten Bima untuk budidaya bawang putih, selain bawang merah.”Harapan saya agar lokasi bawang putih di Kabupaten Bima tidak hanya di Lambitu dan sekitarnya, tapi juga ada di wilayah Kecamatan lain, termasuk Donggo,” harapnya.(KS-Aaz)
BIMA, KS.- Petani di Desa Kala selama ini hanya fokus menanam jagung hibrida. Namun, mulai tahun ini, petani setempat mulai mencoba menanam bawang putih, karena lahan ladang di Desa setempat sangat cocok untuk penanaman bawang putih, sama seperti lahan di sejumlah Desa di Kecamatan Lambitu.
PPL Pertanian Desa Kala, Fari’ah,SP mengaku telah diberikan kepercayaan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bima untuk mencoba menanam bawang putih di Desa Kala. Alhasil, belasan petani saat ini sudah mulai menanam bawang putih, dengan harapan bisa berhasil seperti petani di Lambitu.
“Ini baru pertama kali saya bersama petani di Desa Kala menanam bawang putih. Semoga saja, usaha ini tidak sia-sia dan diharapkan tanaman bawang putih ini bisa membawa hasil yang melimpah ruah,” harapnya.
Fari’ah menjelaskan, bahwa tanaman jagung dengan bawang putih itu sangat jauh pendapatannya dari sisi nilai ekonomisnya. Karena, bawang putih harganya sangat tinggi sekali perkilo gram, dibandingkan dengan harga jagung. Karena itu, ia mencoba untuk mengajak masyarakat di Desa Kala saat ini agar mulai menanam bawang putih.
“Semoga dengan tanaman perdana bawang putih di Donggo ini bisa sukses. Bila ke depannya sukses dan berhasil hingga panen, maka otomatis pemerintah pusat akan mengatensi khusus wilayah Desa Kala, juga desa lain di Kecamatan Donggo ini untuk penanaman bawang putih,” urainya.
Sementara Kadis Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Pangan Kabupaten Bima, Ir.H.Indra Jaya menegaskan bahwa pemerintah pusat melirik khusus Kabupaten Bima untuk budidaya bawang putih, selain bawang merah.”Harapan saya agar lokasi bawang putih di Kabupaten Bima tidak hanya di Lambitu dan sekitarnya, tapi juga ada di wilayah Kecamatan lain, termasuk Donggo,” harapnya.(KS-Aaz)
COMMENTS