Pesta demokrasi di Desa Palama Kecamatan Donggo Kamis 20 Desember kemarin berjalan aman, lancar dan tak menuai masalah sedikitpun selama pro...
Pesta demokrasi di Desa Palama Kecamatan Donggo Kamis 20 Desember kemarin berjalan aman, lancar dan tak menuai masalah sedikitpun selama proses pemilihan berlangsung. Dua kandidat cakades masing-masing incumben Fithonah dan Ghajali begitu terlihat biasa saja selama proses pemberian hak pilih, hingga pada saat perhitungan suara. Alhasil, setelah panitia melakukan perhitungan suara, Ghajali berhasil mengalahkan incumben dengan selisih 53 suara.
BIMA, KS.- Sebanyak 800 lebih warga Desa Palama memberikan hak pilih pada saat pilkades serentak di Desa Palama Kecamatan Donggo kemarin. Dua kandidat yang tampil masing-masing menunjukan kekuatan politiknya. Sehingga keduanyapun hanya memiliki perbedaan perolehan suara 53 suara. Dimana calon nomor satu, Fithonah meraih 391 suara, sementara calon nomor urut dua, Ghajali memperoleh 444 suara, atau terdapat perbedaan 53 suara.
Usai penghitungan suara dan dinyatakan Ghajali sebagai pemenang pilkades tersebut, tak terlihat sedikitpun riak politik yang berlebihan diantara dua kubu. Sepertinya, pendukung Ghajali dan pendukung Fithonah menerima dengan ikhlas hasil demokrasi di tingkat Desa tersebut.
Ghajali menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga Palama, khususnya yang memberikan dukungan kepadanya, sehingga mampu memenangkan pilkades tersebut. “Insya Allah, saya akan memimpin desa ini penuh dengan amanah, tidak menghianati kepercayaan masyarakat dan tidak akan mensia-siakan kepercayaan masyarakat,” janjinya.
Diakuinya bahwa ia sebelumnya pernah menjadi kades di Palama, tentunya pengalaman sebelumnya menjadi pelajaran baginya ke depan, selama memangku jabatan sebagai kades selama enam tahun akan datang.
“Sekali lagi, saya berjanji akan menjadi kades peduli akan kepentingan rakyat secara totalitas, dan menyampingkan kepentingan pribadi dan kelompok,” tukasnya.
Sementara Fithonah juga mengaku menerima dengan ikhlas atas belum beruntungnya pada pilkades sekarang. “Itulah hasil pilihan masyarakat, yang saat ini mencoba kembali meletakan kepercayaan kepada Ghajali untuk memimpin desa tercinta ini,” imbuhnya.(KS-Aaz)
 |
| Ilustrasi |
BIMA, KS.- Sebanyak 800 lebih warga Desa Palama memberikan hak pilih pada saat pilkades serentak di Desa Palama Kecamatan Donggo kemarin. Dua kandidat yang tampil masing-masing menunjukan kekuatan politiknya. Sehingga keduanyapun hanya memiliki perbedaan perolehan suara 53 suara. Dimana calon nomor satu, Fithonah meraih 391 suara, sementara calon nomor urut dua, Ghajali memperoleh 444 suara, atau terdapat perbedaan 53 suara.
Usai penghitungan suara dan dinyatakan Ghajali sebagai pemenang pilkades tersebut, tak terlihat sedikitpun riak politik yang berlebihan diantara dua kubu. Sepertinya, pendukung Ghajali dan pendukung Fithonah menerima dengan ikhlas hasil demokrasi di tingkat Desa tersebut.
Ghajali menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh warga Palama, khususnya yang memberikan dukungan kepadanya, sehingga mampu memenangkan pilkades tersebut. “Insya Allah, saya akan memimpin desa ini penuh dengan amanah, tidak menghianati kepercayaan masyarakat dan tidak akan mensia-siakan kepercayaan masyarakat,” janjinya.
Diakuinya bahwa ia sebelumnya pernah menjadi kades di Palama, tentunya pengalaman sebelumnya menjadi pelajaran baginya ke depan, selama memangku jabatan sebagai kades selama enam tahun akan datang.
“Sekali lagi, saya berjanji akan menjadi kades peduli akan kepentingan rakyat secara totalitas, dan menyampingkan kepentingan pribadi dan kelompok,” tukasnya.
Sementara Fithonah juga mengaku menerima dengan ikhlas atas belum beruntungnya pada pilkades sekarang. “Itulah hasil pilihan masyarakat, yang saat ini mencoba kembali meletakan kepercayaan kepada Ghajali untuk memimpin desa tercinta ini,” imbuhnya.(KS-Aaz)
COMMENTS