Senin (18/02), musibah kebakaran terjadi di Dua Desa di Kabupaten Bima, yakni di Desa Renda Kecamatan Belo dan Desa Sampungu Kecamatan Sorom...
Senin (18/02), musibah kebakaran terjadi di Dua Desa di Kabupaten Bima, yakni di Desa Renda Kecamatan Belo dan Desa Sampungu Kecamatan Soromandi. Akibatnya, sejumlah Rumah Warga pada Dua Desa dimaksud mengalami kerusakan. Atas kejadian itu, berbagai kalangan mengambil bagian dalam membantu korban kebakaran itu. Tak terkecuali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dibawa Kepemimpinan Hj.Indah Damayanti Putri,SE – Drs.H.Dahlan,M.Nur.
BIMA, KS. - Setelah memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Renda, Kamis (21/02) Bupati Bima kembali turun ke Desa Sampungu Kecamatan Soromandi guna meninjau rumah warga yang rata dengan tanah akibat peristiwa tersebut. Pada momen itu, Dua korban kebakaran di desa itu mendapat bantuan secara pribadi dari Bupati Bima. Berupa, dana dan Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok ( SEMBAKO) kepada kedua warga masyarakat tersebut dalam rangka memenuhi kehidupanya
Bupati Bima menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah daerah merasa prihatin yang sangat dalam atas musibah yang dialami kedua warga masyarakat tersebut. Ia berharap, kedua warga masyarakat agar dapat tabah menerima cobaan ini. Sebab, kejadian seperti ini merupakan bagian daripada musibah yang sama sekali tidak diinginkan.”Ini musibah, ujian dari Allah SWT, hadapi dengan sabar dan tabah,” kata Dae Dinda Kamis kemarin.
Pada kesempatan itu, Umi Dinda meminta Camat, Babhikamtibmas, Babinsa dan unsure terkait lainnya agar dapat terus melakukan Patroli malam dalam rangka menjaga keamanan wilayah.”Karena, dengan patroli rasa kenyamanan dan kemananan dapat terwujud,” pintanya.
Khusus kepada Kepala Desa Sampunggu Kecamatan Soromandi Yusran, agar dapat mendata jumlah total kerugian yang dialami kedua warga masyarakatnya, sehingga dari laporan yang disampaikan, Kedepanya Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan bagi kedua warga masyarakat yang mengalami musibah tersebut.
Menurut camat Soromandi Tajuddin Noor, pada saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada hari senin tanggal 18 Febuari 2019 sekitar pukul 05.00 pagi. Lokasinya, di dusun Sakoa desa Sampunggu Kecamatan Soromandi. Kedua warga masyarakat tersebut atas nama Gufran dan A. Rafik. Dari kejadian tersebut kedua Kepala Keluarga mengalami kerugian yang cukup besar diantaranya rumah 9 tiang, 3 unit motor Vixion, bibit bawang sebanyak 2 ton, mesin pompa air 5 PK, serta sejumah perabot lainnya.
“Kejadian tersebut berawal dari arus kosleting listrik, dari rumah saudara Gufran sehingga begitu cepat api menjalar rumah penduduk tersebut,bahkan rumah disampingnya juga mengalami kebakaran .pada saat musibah tersebut kedua warga masyarakat sedang tidak berada di rumah,” terangnya.
Lebih lanjut, guna menyelamatkan harta benda milik warga masyarakat yang mengalami musibah tersebut, masyarakat yang berada di sekitar saling bahu membahu dalam rangka menyelamatkan rumah waga masyarakat dengan menggunakan air.”Tetapi, semua harta benda milik kedua warga masyarakat tidak dapat terselamatkan dan semuanya rata dengan tanah,” pungkasnya. (KS-Anhar)
Hj.Indah Damayanti Putri,SE |
BIMA, KS. - Setelah memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Renda, Kamis (21/02) Bupati Bima kembali turun ke Desa Sampungu Kecamatan Soromandi guna meninjau rumah warga yang rata dengan tanah akibat peristiwa tersebut. Pada momen itu, Dua korban kebakaran di desa itu mendapat bantuan secara pribadi dari Bupati Bima. Berupa, dana dan Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok ( SEMBAKO) kepada kedua warga masyarakat tersebut dalam rangka memenuhi kehidupanya
Bupati Bima menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah daerah merasa prihatin yang sangat dalam atas musibah yang dialami kedua warga masyarakat tersebut. Ia berharap, kedua warga masyarakat agar dapat tabah menerima cobaan ini. Sebab, kejadian seperti ini merupakan bagian daripada musibah yang sama sekali tidak diinginkan.”Ini musibah, ujian dari Allah SWT, hadapi dengan sabar dan tabah,” kata Dae Dinda Kamis kemarin.
Pada kesempatan itu, Umi Dinda meminta Camat, Babhikamtibmas, Babinsa dan unsure terkait lainnya agar dapat terus melakukan Patroli malam dalam rangka menjaga keamanan wilayah.”Karena, dengan patroli rasa kenyamanan dan kemananan dapat terwujud,” pintanya.
Khusus kepada Kepala Desa Sampunggu Kecamatan Soromandi Yusran, agar dapat mendata jumlah total kerugian yang dialami kedua warga masyarakatnya, sehingga dari laporan yang disampaikan, Kedepanya Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan bagi kedua warga masyarakat yang mengalami musibah tersebut.
Menurut camat Soromandi Tajuddin Noor, pada saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, kejadian kebakaran tersebut terjadi pada hari senin tanggal 18 Febuari 2019 sekitar pukul 05.00 pagi. Lokasinya, di dusun Sakoa desa Sampunggu Kecamatan Soromandi. Kedua warga masyarakat tersebut atas nama Gufran dan A. Rafik. Dari kejadian tersebut kedua Kepala Keluarga mengalami kerugian yang cukup besar diantaranya rumah 9 tiang, 3 unit motor Vixion, bibit bawang sebanyak 2 ton, mesin pompa air 5 PK, serta sejumah perabot lainnya.
“Kejadian tersebut berawal dari arus kosleting listrik, dari rumah saudara Gufran sehingga begitu cepat api menjalar rumah penduduk tersebut,bahkan rumah disampingnya juga mengalami kebakaran .pada saat musibah tersebut kedua warga masyarakat sedang tidak berada di rumah,” terangnya.
Lebih lanjut, guna menyelamatkan harta benda milik warga masyarakat yang mengalami musibah tersebut, masyarakat yang berada di sekitar saling bahu membahu dalam rangka menyelamatkan rumah waga masyarakat dengan menggunakan air.”Tetapi, semua harta benda milik kedua warga masyarakat tidak dapat terselamatkan dan semuanya rata dengan tanah,” pungkasnya. (KS-Anhar)
COMMENTS