Kota Bima,KS- Pekerjaan rumah relokasi pasca banjir tahun 2016 lalu terus digenjot. Pemerintah berencana beberapa bulan ke depan pekerjaan s...
Kota Bima,KS-Pekerjaan rumah relokasi pasca banjir tahun 2016 lalu terus digenjot. Pemerintah berencana beberapa bulan ke depan pekerjaan selesai dan rumah tersebut bisa dinikmati para penerima manfaat.
PPK Relokasi pemukiman Adhi Aqwam saat meninjau perkembangan pekerjaan rumah relokasi di Keluraha Oi Fo’o mengatakan, progres pekerjaan di Oi Fo’o sudah mencapai 40 persen. Sebagian besar sudah pondasi dan cor slop dan sebagian sudah didirikan tembok.
“Saat ini kita sedang arahkan agar dilakukan pencairan upah tukang,” katanya.
Diakui Adhi, jumlah rumah yang dibangun di Kelurahan Oi Fo’o sebanyak 116 unit, ditangani oleh 10 Okmas. Jika target waktu awalnya akhir April 2019, karena melihat kondisi pekerjaan kemungkinan mundur sampai pekan kedua Mei 2019.
“Kalau sudah masuk PSU, seperti listrik dan air, akhir Mei sudah bisa ditempati,” ujarnya.
Selain di Oi Fo’o sambungnya, progres di Kadole sedang dalam pembebasan lahan. Rencananya di Kadole akan dibangun rumah sebanyak 557 unit. Sementara di Kelurahan Jatibaru Timur, progresnya sudah 80 persen, dan rencananya akan ditempati akhir Mei.
“Di Jatibaru Timur ada 71 unit,” sebutnya.
Adhi menambahkan, pekerjaan akan terus digenjot maksimal. PPK juga sudah sepakat dengan Pokmas dan pihak penyuplai material untuk mendorong pekerjaan tuntas secepatnya.
“Nanti akan diresmikan oleh pimpinan daerah. Semoga saja tidak ada hambatan berarti,” harapnya.
Sementara itu, Syamsudin, salah satu penerima manfaat asal Kelurahan Jatibaru Timur menyampaikan terimakasih kepada Walikota Bima, karena telah memberikan satu unit rumah untuk ia dan istri anaknya.
“Rumahnya bagus, sesuai harapan kami. Kita bahkan tidak sabar ingin cepat tempati,” ucap bapak 2 anak ini.
Selama ini kata dia, ia tinggal bersama istri dan anak di rumah yang hancur sisa banjir. Dirinya berharap, dengan adanya rumah baru ini bisa lebih nyaman dan bahagia menjalani hidu sehari – hari.(KS-Aris)
Ilustrasi |
PPK Relokasi pemukiman Adhi Aqwam saat meninjau perkembangan pekerjaan rumah relokasi di Keluraha Oi Fo’o mengatakan, progres pekerjaan di Oi Fo’o sudah mencapai 40 persen. Sebagian besar sudah pondasi dan cor slop dan sebagian sudah didirikan tembok.
“Saat ini kita sedang arahkan agar dilakukan pencairan upah tukang,” katanya.
Diakui Adhi, jumlah rumah yang dibangun di Kelurahan Oi Fo’o sebanyak 116 unit, ditangani oleh 10 Okmas. Jika target waktu awalnya akhir April 2019, karena melihat kondisi pekerjaan kemungkinan mundur sampai pekan kedua Mei 2019.
“Kalau sudah masuk PSU, seperti listrik dan air, akhir Mei sudah bisa ditempati,” ujarnya.
Selain di Oi Fo’o sambungnya, progres di Kadole sedang dalam pembebasan lahan. Rencananya di Kadole akan dibangun rumah sebanyak 557 unit. Sementara di Kelurahan Jatibaru Timur, progresnya sudah 80 persen, dan rencananya akan ditempati akhir Mei.
“Di Jatibaru Timur ada 71 unit,” sebutnya.
Adhi menambahkan, pekerjaan akan terus digenjot maksimal. PPK juga sudah sepakat dengan Pokmas dan pihak penyuplai material untuk mendorong pekerjaan tuntas secepatnya.
“Nanti akan diresmikan oleh pimpinan daerah. Semoga saja tidak ada hambatan berarti,” harapnya.
Sementara itu, Syamsudin, salah satu penerima manfaat asal Kelurahan Jatibaru Timur menyampaikan terimakasih kepada Walikota Bima, karena telah memberikan satu unit rumah untuk ia dan istri anaknya.
“Rumahnya bagus, sesuai harapan kami. Kita bahkan tidak sabar ingin cepat tempati,” ucap bapak 2 anak ini.
Selama ini kata dia, ia tinggal bersama istri dan anak di rumah yang hancur sisa banjir. Dirinya berharap, dengan adanya rumah baru ini bisa lebih nyaman dan bahagia menjalani hidu sehari – hari.(KS-Aris)
COMMENTS