Kota Bima,KS- Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Bima, RSUD Kota Bima menggalakan kegiatan Bakti sosial (Baksos). Baksos tersebut khusu...
Kota Bima,KS-Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Bima, RSUD Kota Bima menggalakan kegiatan Bakti sosial (Baksos). Baksos tersebut khusus mengelar operasi katarak gratis dengan kerjasama Pemkot Bima dan Perdami, Dikes Provinsi NTB dan Fred Hollows Foundation (FHF).
Ketua panitia kegiatan Thoriqathilhaq mengatakan, Baksos dalam rangka HUT Kota Bima ke-17 itu hanya diberi kuota sebanyak 150 orang pasien. Tapi sejak dibukanya pendaftaran, yang datang untuk melakukan screaning lebih dari kuota.
“Pasien yang daftar membludak. Yang sudah screaning bahkan sudah melebihi kuota,”ungkapnya, Sabtu (20/4).
Diakui Agus, sapaan akrabnya, mestinya operasi dilaksanakan mulai hari ini. Tapi diundur karena jumlah pasien yang mendaftar semakin banyak. Sebagai penanggungjawab kegiatan, pihaknya mencoba minta penambahan kepada Perdami dan FHF, akhirnya disetujui jumlah penambahan kuota.
“Dokter sudah menyatakan stop, karena lebih. Akhirnya kita lobi dan dibuka kembali. Artinya tidak ada pasien yang ditolak. Makanya pendaftaran hari ini sampai jam 2 siang,”sebutnya.
Karena pasien membludak kata dia, operasinya akan mulai dilaksanakan besok. 12 orang dokter akan mulai bekerja maksimal, sehingga ditargetkan sebanyak 150 orang bisa dioperasi selama 1 hari.
“Nanti sekali masuk operasi ada 4 orang pasien. Semoga saja bisa dituntaskan selama 3 hari,”harapnya.
Agus menambahkan, jumlah pasien yang mendaftar tidak hanya di Kota Bima, tapi juga datang dari Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu bahkan dari Labuan Bajo. Pihaknya pun berharap semoga kegiatan tersebut bisa berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.(KS-Aris)
Ilustrasi |
Ketua panitia kegiatan Thoriqathilhaq mengatakan, Baksos dalam rangka HUT Kota Bima ke-17 itu hanya diberi kuota sebanyak 150 orang pasien. Tapi sejak dibukanya pendaftaran, yang datang untuk melakukan screaning lebih dari kuota.
“Pasien yang daftar membludak. Yang sudah screaning bahkan sudah melebihi kuota,”ungkapnya, Sabtu (20/4).
Diakui Agus, sapaan akrabnya, mestinya operasi dilaksanakan mulai hari ini. Tapi diundur karena jumlah pasien yang mendaftar semakin banyak. Sebagai penanggungjawab kegiatan, pihaknya mencoba minta penambahan kepada Perdami dan FHF, akhirnya disetujui jumlah penambahan kuota.
“Dokter sudah menyatakan stop, karena lebih. Akhirnya kita lobi dan dibuka kembali. Artinya tidak ada pasien yang ditolak. Makanya pendaftaran hari ini sampai jam 2 siang,”sebutnya.
Karena pasien membludak kata dia, operasinya akan mulai dilaksanakan besok. 12 orang dokter akan mulai bekerja maksimal, sehingga ditargetkan sebanyak 150 orang bisa dioperasi selama 1 hari.
“Nanti sekali masuk operasi ada 4 orang pasien. Semoga saja bisa dituntaskan selama 3 hari,”harapnya.
Agus menambahkan, jumlah pasien yang mendaftar tidak hanya di Kota Bima, tapi juga datang dari Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu bahkan dari Labuan Bajo. Pihaknya pun berharap semoga kegiatan tersebut bisa berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.(KS-Aris)
COMMENTS