Bima,KS.- Partai Hanura selama tiga hari sejak 20 hingga 22 Nopember 2019 akan mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dipusatkan...
Bima,KS.- Partai Hanura selama tiga hari sejak 20 hingga 22 Nopember 2019 akan mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dipusatkan di Hotel Sultan Jakarta Pusat.
Seluruh kader simpatisan lebih-lebih pengurus partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah mesti mengikuti hajatan tahunan partai tersebut. Tidak terkecuali pengurus dan kader yang ada di Kabupaten Bima.
Menariknya, bagi para kader dan pengurus Hanura yang duduk di DPRD Kabupaten Bima, biaya perjalanan mengikuti Rakornas, murni merogoh kocek sendiri alias tidak menggunakan anggaran yang bersumber dari Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di lembaga legislatif itu.
Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Bima, H Abdurahman yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/11), membenarkan, sama sekali tidak memakai uang dinas lembaga dewan."kan urusan partai harus menggunakan partai, bukan uang negara yang ada di lembaga. Hemat saya tidak ada yang aneh dan sudah menjadi keharusan untuk tidak memakai uang negara,"tegasnya.
Ketua Fraksi Bintang Nurani Rakyat (gabungan dari partai Hanura dan PBB) ini memastikan, selama mengikuti Rakornas, seluruh biaya operasional, menjadi tanggung jawab bersama di internal partai.
"Utusan DPC Hanura Kabupaten Bima yang mengikuti Rakornas, khususnya kader dan pengurus yang duduk di lembaga dewan, menggunakan uang partai. Jadi publik tidak perlu gusar apalagi curiga, kami memanfaatkan uang dinas lembaga,"pasti duta Hanura Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Belo, Palibelo, Langgudu, Lambitu dan Wawo.
Diakhir pernyataannya, Rapimnas ada forum yang membahas kaitan menjelang munas dan pembiacaraan agenda partai lainnya, termasuk suksesi Pilkada serentak. (KS-Aris)
Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Bima, H Abdurahman |
Seluruh kader simpatisan lebih-lebih pengurus partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah mesti mengikuti hajatan tahunan partai tersebut. Tidak terkecuali pengurus dan kader yang ada di Kabupaten Bima.
Menariknya, bagi para kader dan pengurus Hanura yang duduk di DPRD Kabupaten Bima, biaya perjalanan mengikuti Rakornas, murni merogoh kocek sendiri alias tidak menggunakan anggaran yang bersumber dari Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) di lembaga legislatif itu.
Sekretaris DPC Hanura Kabupaten Bima, H Abdurahman yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/11), membenarkan, sama sekali tidak memakai uang dinas lembaga dewan."kan urusan partai harus menggunakan partai, bukan uang negara yang ada di lembaga. Hemat saya tidak ada yang aneh dan sudah menjadi keharusan untuk tidak memakai uang negara,"tegasnya.
Ketua Fraksi Bintang Nurani Rakyat (gabungan dari partai Hanura dan PBB) ini memastikan, selama mengikuti Rakornas, seluruh biaya operasional, menjadi tanggung jawab bersama di internal partai.
"Utusan DPC Hanura Kabupaten Bima yang mengikuti Rakornas, khususnya kader dan pengurus yang duduk di lembaga dewan, menggunakan uang partai. Jadi publik tidak perlu gusar apalagi curiga, kami memanfaatkan uang dinas lembaga,"pasti duta Hanura Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Belo, Palibelo, Langgudu, Lambitu dan Wawo.
Diakhir pernyataannya, Rapimnas ada forum yang membahas kaitan menjelang munas dan pembiacaraan agenda partai lainnya, termasuk suksesi Pilkada serentak. (KS-Aris)
COMMENTS