Kota Bima,KS.- PT Pelni Persero sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di wilayah Kota Bim, tepatnya prmangku kewenagan pel...
Kota Bima,KS.-PT Pelni Persero sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di wilayah Kota Bim, tepatnya prmangku kewenagan pelayaran Pelabuhan Bima, patut diacungi jempol.
Betapa tidak, ditengah kewajiban sebagai BUMN yang bergerak dibidang pelayaran naduonal, mau dan mampu serta peduli ambil bagian dalam menata kelola lingkungan utamanya disekitar wilayah pelabuhan.
Bentuk nyata partisipasi Pelni, ikut berpartisipasi menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri, dengan membangum Rumah Kelola Sampah yang betfungsi mendaur ulang sampah produksi masyarakat, utamanya yang mencemari wilayah laut sekitar Pelabuhan Bima.
Banyak hasil daur ulang sampah yang dihasilkan Rumah Kelola Sampah. Misalnya, fas bunga dan lain sebagainya.
Pada serimony peresmian Rumah Kelola Sampah, Kepala Pelni Persero Cabang Bima, IBA Putera Kencana dalam laporannya, berharap Rumah Kelola Sampah ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, minimal dijadikan wadah berkreasi mendaur ulang sampah.
Tidak itu juga kata Putera Kencana, dengan adanya Rumah Kelola Sampah, ada kesadaran bersama untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan terutama di wilayah laut.
Kapten Yanto Duriyanto Kepala DPA SMK3LH PT Pelni Persero, dalam sambutannya, tujuan dari Rumah Kelola Sampah, untuk pemberdayaan sampah, baik sampah dari kapal maupun dari masyarakat kemudian di kelola dengan baik sehingga dapat selama dua tahun dengan pendampingan langsung.
"Kami akan dampingi selama dua tahun Rumah kelola sampah ini,"ujarnya.
Pihak Pelni sebut Kapten Yanyo, juga menyiapkan 1 unit motor roda 3, untuk membantu masyarakat mengelola sampah serta mengiapkan CSR berupa Life Jacket ntuk KSOP Bima."Kami juga ada santunan untuk 20 anak yatim,"ucapnya.
Sekda Kota Bima, Muhtar dalam sambutannya, mengapresiasi keberpihakan PT Pelni Persero ikut ambil bagian membangun Kota Bima.
Kota berharap, dari sampah yang dikelola kata Sekda dapat dimanfaat dan diberdayagunakan sebagai penghasilan bagi masyarakat.
"Atas nama pemkot Bima Kami uCapkan terimakasih pada PT PELNI dengan terpilihnya Kelurahan ULE sebagai rumah Kelola Sampah,"ujar Sekda
Pelni juga pada momentum peresmian rumah kelola sampah, menyerahkan satu unit motor tiga roda sebagai armada pengangkut sampah yang dioperasikan di lingkungan Melayu.
Tidak itu saja, Pelni juga membagikan sejumlah life jaket bagi tokoh masyarakat sekitar Kelurahan Melayu. Ada pula pemberian santunan pada anak yatim di wilayah tersebut.
Diakhir acara, ada pengguntingan pita sebagai pertanda diresmikannya Rumah Kelola Sampah. Kemudian dilanjutkan tinjauan bersama Rumah Kelola Sampah dimaksud. (KS-Aris)
Betapa tidak, ditengah kewajiban sebagai BUMN yang bergerak dibidang pelayaran naduonal, mau dan mampu serta peduli ambil bagian dalam menata kelola lingkungan utamanya disekitar wilayah pelabuhan.
Bentuk nyata partisipasi Pelni, ikut berpartisipasi menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri, dengan membangum Rumah Kelola Sampah yang betfungsi mendaur ulang sampah produksi masyarakat, utamanya yang mencemari wilayah laut sekitar Pelabuhan Bima.
Banyak hasil daur ulang sampah yang dihasilkan Rumah Kelola Sampah. Misalnya, fas bunga dan lain sebagainya.
Pada serimony peresmian Rumah Kelola Sampah, Kepala Pelni Persero Cabang Bima, IBA Putera Kencana dalam laporannya, berharap Rumah Kelola Sampah ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, minimal dijadikan wadah berkreasi mendaur ulang sampah.
Tidak itu juga kata Putera Kencana, dengan adanya Rumah Kelola Sampah, ada kesadaran bersama untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan terutama di wilayah laut.
Kapten Yanto Duriyanto Kepala DPA SMK3LH PT Pelni Persero, dalam sambutannya, tujuan dari Rumah Kelola Sampah, untuk pemberdayaan sampah, baik sampah dari kapal maupun dari masyarakat kemudian di kelola dengan baik sehingga dapat selama dua tahun dengan pendampingan langsung.
"Kami akan dampingi selama dua tahun Rumah kelola sampah ini,"ujarnya.
Pihak Pelni sebut Kapten Yanyo, juga menyiapkan 1 unit motor roda 3, untuk membantu masyarakat mengelola sampah serta mengiapkan CSR berupa Life Jacket ntuk KSOP Bima."Kami juga ada santunan untuk 20 anak yatim,"ucapnya.
Sekda Kota Bima, Muhtar dalam sambutannya, mengapresiasi keberpihakan PT Pelni Persero ikut ambil bagian membangun Kota Bima.
Kota berharap, dari sampah yang dikelola kata Sekda dapat dimanfaat dan diberdayagunakan sebagai penghasilan bagi masyarakat.
"Atas nama pemkot Bima Kami uCapkan terimakasih pada PT PELNI dengan terpilihnya Kelurahan ULE sebagai rumah Kelola Sampah,"ujar Sekda
Pelni juga pada momentum peresmian rumah kelola sampah, menyerahkan satu unit motor tiga roda sebagai armada pengangkut sampah yang dioperasikan di lingkungan Melayu.
Tidak itu saja, Pelni juga membagikan sejumlah life jaket bagi tokoh masyarakat sekitar Kelurahan Melayu. Ada pula pemberian santunan pada anak yatim di wilayah tersebut.
Diakhir acara, ada pengguntingan pita sebagai pertanda diresmikannya Rumah Kelola Sampah. Kemudian dilanjutkan tinjauan bersama Rumah Kelola Sampah dimaksud. (KS-Aris)
COMMENTS