Bima,KS.- Seperti lentera penerang gelap, itulah ibarat yang menjelma, hiruk pikuk saat warga membludak menyambut kehadiran H Syafrudin HM N...
Bima,KS.-Seperti lentera penerang gelap, itulah ibarat yang menjelma, hiruk pikuk saat warga membludak menyambut kehadiran H Syafrudin HM Nur - Ady Mahyudi di Desa Cenggu Kecamatan Belo, Sabtu (29/2) siang ketika hujan terus membasahi tanah itu.
Setelah blusukan di Desa Runggu, pasangan yang mengusung Perubahan tersebut, kembali menapaki tapak-demi tapak wilayah selatan Kabupaten Bima. Desa Cenggu, menjadi penyambung desa sebelumnya jadwal turun sapa warga pasangan Syafa'ad yang bakal menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bima pada Pilkada 2020 ini.
Tidak ada yang beda apresiasi berikut sambutan hangat warga di Desa Runggu. Desa Ncenggu pun demikan faktanya. Tua muda, wanita dan pria tumpah ruah menyambut Syafrudin - Ady Mahyudin. Kegembiraan tersebut juga mengantarkan pasangan tersebut hingga di ujung Desa setempat.
Emak - emak di Desa Cenggu juga nampak riang menyambut kedatangan pasangan Syafa'ad. Apalagi Syafrudin - Ady Mahyudi hadir bersama istrinya Hj Rostina dan Murni Suciati. 2 orang perempuan itu pun menjadi rebutan untuk disalami.
Verawati, warga setempat memastikan dukung Syafa'ad. Apalagi Murni Suciati istri Ady Mahyudi merupakan keturunan Desa Cenggu, semakin memantapkan dirinya bersama keluarga untuk mendukung dan memenangkan Syafa'ad.
"Kami dukung dan pilih saja orang Syafa'ad. Mereka bagian dari kami," ucapnya.
Demikian juga disampaikan Samlah, perempuan Desa Cenggu. Kata dia, dukungan untuk Syafa'ad berangkat dari hati. Jadi tidak karena disuruh orang atau ajakan. "H Syafrudin dan Aba Ady tetap di hati kami," tegasnya.
Menurut Samlan, jargon Perubahan yang diusung Syafa'ad tepat untuk pada Pilkada kali ini. Apalagi daerah yang dipimpinan pemerintah hari ini, belum menunjukkan perubahan seperti harapan masyarakat. "Jadi untuk kami, Pasangan Syafa'ad itu wajib dimenangkan," terangnya.
Sementara itu, H Syafrudin-Ady Mahyudi saat blusukan tak henti-hentinya meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Desa Cenggu. Agar keduanya dimudahkan dan diberi kekuatan untuk bisa mengikuti proses pemilihan ini. "Doakan kami, dukung kami," ucapnya Syafa'ad.
Menemui konstituen, Syafrudin - Ady Mahyudi juga begitu bersemangat. Mereka kadang berlari menemui masyarakat yang berjejer menunggu. Bahkan tak segan memeluk perempuan dan pria lansia yang tersenyum melihat mereka.(RED)
Setelah blusukan di Desa Runggu, pasangan yang mengusung Perubahan tersebut, kembali menapaki tapak-demi tapak wilayah selatan Kabupaten Bima. Desa Cenggu, menjadi penyambung desa sebelumnya jadwal turun sapa warga pasangan Syafa'ad yang bakal menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bima pada Pilkada 2020 ini.
Tidak ada yang beda apresiasi berikut sambutan hangat warga di Desa Runggu. Desa Ncenggu pun demikan faktanya. Tua muda, wanita dan pria tumpah ruah menyambut Syafrudin - Ady Mahyudin. Kegembiraan tersebut juga mengantarkan pasangan tersebut hingga di ujung Desa setempat.
Emak - emak di Desa Cenggu juga nampak riang menyambut kedatangan pasangan Syafa'ad. Apalagi Syafrudin - Ady Mahyudi hadir bersama istrinya Hj Rostina dan Murni Suciati. 2 orang perempuan itu pun menjadi rebutan untuk disalami.
Verawati, warga setempat memastikan dukung Syafa'ad. Apalagi Murni Suciati istri Ady Mahyudi merupakan keturunan Desa Cenggu, semakin memantapkan dirinya bersama keluarga untuk mendukung dan memenangkan Syafa'ad.
"Kami dukung dan pilih saja orang Syafa'ad. Mereka bagian dari kami," ucapnya.
Demikian juga disampaikan Samlah, perempuan Desa Cenggu. Kata dia, dukungan untuk Syafa'ad berangkat dari hati. Jadi tidak karena disuruh orang atau ajakan. "H Syafrudin dan Aba Ady tetap di hati kami," tegasnya.
Menurut Samlan, jargon Perubahan yang diusung Syafa'ad tepat untuk pada Pilkada kali ini. Apalagi daerah yang dipimpinan pemerintah hari ini, belum menunjukkan perubahan seperti harapan masyarakat. "Jadi untuk kami, Pasangan Syafa'ad itu wajib dimenangkan," terangnya.
Sementara itu, H Syafrudin-Ady Mahyudi saat blusukan tak henti-hentinya meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Desa Cenggu. Agar keduanya dimudahkan dan diberi kekuatan untuk bisa mengikuti proses pemilihan ini. "Doakan kami, dukung kami," ucapnya Syafa'ad.
Menemui konstituen, Syafrudin - Ady Mahyudi juga begitu bersemangat. Mereka kadang berlari menemui masyarakat yang berjejer menunggu. Bahkan tak segan memeluk perempuan dan pria lansia yang tersenyum melihat mereka.(RED)
COMMENTS