Bima,KS.- Ada-ada saja tingkah pola pejabat di daerah ini. Disaat membahas kepentingan rakyat, justeru dianggap sepele dan cenderung menghia...
Bima,KS.-Ada-ada saja tingkah pola pejabat di daerah ini. Disaat membahas kepentingan rakyat, justeru dianggap sepele dan cenderung menghianati. Entah karena alasan apa enggan menghadiri undangan untuk membahas kepentingan rakyat dan daerah.
Seperti yang terjadi saat bergulirnya rapat pembahasan LKPJ Bupati Bima tahun anggaran 2019 oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Bima. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah (BPKAD), Adel Lingiardi, enggan menghadiri undangan resmi membahas kerja pertanggungjawaban dinas itu selama tahun 2019.
Wakil Ketua Pansus LKPJ, M Natsir, pada wartawan Selasa (7/4) disela-sela rapat Pansus, negaku kesal dan merasa terhina serta tidak dihargai oleh pejabat yang satu ini. “Undangan menghadiri pembahasan LKPJ oleh Pansus itu sifatnya resmi. Jangan dianggap main-main. Tingkah Kepala BPKAD ini, sama halnya tidak menghargai Pansus lebih-lebih lembaga dewan,”kesalnya.
Waktu pembahasan Pansus kata Duta PAN ini, masih ada 2 hari tiga hari kedepan. Pihaknya memastikan mengundang lagi Kepala BPKAD untuk menjawab dan menjelaskan pada Pansus, apa saja kinerja dan seperti apa pertanggungjawaban keuangan yang telah dianggarakan selama setahun kemarin.
“Kepala BPKAD jangan ngeyel apalagi sengaja tidak mau menghadiri undangan yang dilayangkan Pansus. Kami akan undang lagi dan pasti berhadapan dengan kami di Pansus,”ucapnya.
BPKAD itu sebut Ketua Fraksi PAN ini, adalah bank data keuangan dan aset di Kabupaten Bima. ada banyak hal yang akan ditanyakan dan dikonfirmasi. Menjadi kewajiban baginya sama seperti dinas lain, sebut Natsir, menghadiri pembahasan Pansus. “Dia ini diundang jarang hadir, bukan saja saat pembahasan Pansus LKPJ, undangan lain Komisi pun jarang mau hadir. Maunya apa seh Kepala BPKAD ini,”Sontaknya.(RED)
Seperti yang terjadi saat bergulirnya rapat pembahasan LKPJ Bupati Bima tahun anggaran 2019 oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Bima. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah (BPKAD), Adel Lingiardi, enggan menghadiri undangan resmi membahas kerja pertanggungjawaban dinas itu selama tahun 2019.
Wakil Ketua Pansus LKPJ, M Natsir, pada wartawan Selasa (7/4) disela-sela rapat Pansus, negaku kesal dan merasa terhina serta tidak dihargai oleh pejabat yang satu ini. “Undangan menghadiri pembahasan LKPJ oleh Pansus itu sifatnya resmi. Jangan dianggap main-main. Tingkah Kepala BPKAD ini, sama halnya tidak menghargai Pansus lebih-lebih lembaga dewan,”kesalnya.
Waktu pembahasan Pansus kata Duta PAN ini, masih ada 2 hari tiga hari kedepan. Pihaknya memastikan mengundang lagi Kepala BPKAD untuk menjawab dan menjelaskan pada Pansus, apa saja kinerja dan seperti apa pertanggungjawaban keuangan yang telah dianggarakan selama setahun kemarin.
“Kepala BPKAD jangan ngeyel apalagi sengaja tidak mau menghadiri undangan yang dilayangkan Pansus. Kami akan undang lagi dan pasti berhadapan dengan kami di Pansus,”ucapnya.
BPKAD itu sebut Ketua Fraksi PAN ini, adalah bank data keuangan dan aset di Kabupaten Bima. ada banyak hal yang akan ditanyakan dan dikonfirmasi. Menjadi kewajiban baginya sama seperti dinas lain, sebut Natsir, menghadiri pembahasan Pansus. “Dia ini diundang jarang hadir, bukan saja saat pembahasan Pansus LKPJ, undangan lain Komisi pun jarang mau hadir. Maunya apa seh Kepala BPKAD ini,”Sontaknya.(RED)
COMMENTS