Kota Bima,KS.- Kerja luar biasa Gugus Tugas Covid-19 yang di ketuai Walikota Bim, dalam mencegah dan membijaki wabah pandemi, patut diparesi...
Kota Bima,KS.-Kerja luar biasa Gugus Tugas Covid-19 yang di ketuai Walikota Bim, dalam mencegah dan membijaki wabah pandemi, patut diparesiasi.
'Angkat topi' atas kerja maksimal mencegah wabah berbahaya tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Bima? Alfian Indra Wirawan.
Pada wartawan, Kamis (7/5), Dae Pawan-sapaannya- menyemangati langkah progresif dan cekat Tim Gugus Tugas Covid dibawah komando langsung Walikota Bima. Baik menyikapi dan bekerja dalam pencegahan sesuai protap medis, pun soal kebijakan anggaran.
Nah soal rencana penggunaan anggaran covid-19, baik terkait anggaran yang telah terealisir pun rencana anggaran hasil dari pergeseran disejumlan OPD dengan besaran belasan miliar, Ketua Partai Golkar Kota Bima ini, melihat kesungguhan dan niat mengakuntabilitas setiap belanja nantinya, dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH).
Pelibatan Kejaksaan sebagai APH, hemat wakil rakyat yang sudah mengabdi pada daerah ini tiga periode lamanya, adalah bentuk keseriusan dan tanggung jawab yang ditinjukan orang nomor satu di Kota Bima ini, membelajakan anggaran kemanusian yang termaktub dalam APBD, sesuai aturan yang berlaku.
"Menggandeng APH dalam menata kelola anggaran covid, itu artinya Walikota sadar dan tidak ingin terjebak kekeliruan adminsitrasi yang memungkinkan terjadi masalah hukum dikemudian hari,"ucapnya.
Niat tulus Walikota yang tergambar ini, sebut Alfian, mesti diapresiasi dan didukung seluruh warga Kota Bima. (RED)
'Angkat topi' atas kerja maksimal mencegah wabah berbahaya tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Bima? Alfian Indra Wirawan.
Pada wartawan, Kamis (7/5), Dae Pawan-sapaannya- menyemangati langkah progresif dan cekat Tim Gugus Tugas Covid dibawah komando langsung Walikota Bima. Baik menyikapi dan bekerja dalam pencegahan sesuai protap medis, pun soal kebijakan anggaran.
Nah soal rencana penggunaan anggaran covid-19, baik terkait anggaran yang telah terealisir pun rencana anggaran hasil dari pergeseran disejumlan OPD dengan besaran belasan miliar, Ketua Partai Golkar Kota Bima ini, melihat kesungguhan dan niat mengakuntabilitas setiap belanja nantinya, dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH).
Pelibatan Kejaksaan sebagai APH, hemat wakil rakyat yang sudah mengabdi pada daerah ini tiga periode lamanya, adalah bentuk keseriusan dan tanggung jawab yang ditinjukan orang nomor satu di Kota Bima ini, membelajakan anggaran kemanusian yang termaktub dalam APBD, sesuai aturan yang berlaku.
"Menggandeng APH dalam menata kelola anggaran covid, itu artinya Walikota sadar dan tidak ingin terjebak kekeliruan adminsitrasi yang memungkinkan terjadi masalah hukum dikemudian hari,"ucapnya.
Niat tulus Walikota yang tergambar ini, sebut Alfian, mesti diapresiasi dan didukung seluruh warga Kota Bima. (RED)
COMMENTS