Bima,KS.- Pemimpin yang paripurna tidak saja memikirkan kemajuan infrastruktur dan pembangunan fisik saja. Visi manu disegala bidang termasu...
Bima,KS.-Pemimpin yang paripurna tidak saja memikirkan kemajuan infrastruktur dan pembangunan fisik saja. Visi manu disegala bidang termasuk membangun peradaban Sumber Daya Manusia (SDM) pun dibidang olahraga-nya, mesti terpatri dan menjadi medium manifesto karakteristik pemimpin.
Secercah harapan itu dinarasikan dengan logika berpikir kedepan disampaikan tokoh muda Bima, Herman Effendy S Sos, tepat pada momentum sukesi mencari pemimpin baru di Pilkada Kabupaten Bima yang dihelat pungut hitungnya Desember tahun ini.
Herman pada wartawan Rabu (13/5) malam ini, sepertinya memimpikan, jika saatnya Bakal Calon (Balon) pasangan H Syafruddin H M Nur-Ady Mahyudi (Syafa'ad) menjadi piliahan terbaik masyarakat Kabupaten Bima, sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2020-2025 nanti, sangatlah tepat katanya, rajutan asa membangun sepak bola berbasia bisnis, menjadi mimpi menjawab hasrat para talanta muda Bima yang memiliki bakat alam di dunia persebak bolaan.
Mantan Manager PSKT KSB Pernah membawa PSKT masuk ke Putaran Nasional Liga 3 di Kudus Jawa Tengah ini, menyampaikan gagasan jika pasangan Syafa'ad terpilih nanti, bagaimana perubahan Kabupaten Bima ke depan. Visi misi adalah bagian dari janji paslon kepada masyarakat. Salah satu visi misi Syafru Ady adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di tingkat nasional.
"SDM kita tidak kalah bersaing dengan daerah Lain. Kenapa Papua, Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Jawa mampu. Lalu kenapa Bima khusus nya tidak bisa. Kita pasti bisa,"yakinnya.
Pria yang pernah membawa PSKT masuk 32 besar Piala Indonesia yang akhir nya kalah melawan Tim Tangguh Persebaya Surabaya di Lombok ini, menyebut sederetan nama putra putra terbaik Kabupaten Bima yang mampu berbicara di level nasional.
Diantaranya, dr Ifran Ahmad. Katanya sosok dr Irfan, salah satu putra terbaik Kabupaten Bima yang mampu masuk dalam skuat Team U. 16 sebagai Team medis Garuda Muda Pssi.
"Secara pribadi,saya bangga dan kagum atas prestasi beliau dan seyakin yakin nya bahwa beliau siap lahir bathin tuk mensupport persepakbolaan kab Bima. Mohon maaf bukan saya mencatut nama beliau tuk kepentingan politik, namun saya yakin Beliau akan mensupport pemain bola di tanah kelahirannha dan beliau bukan Team sukses nya Syafaad, namun untuk kepentingan dan kesuksesan bakat anak muda, Insya Allah Beliau akan support,"ucapnya.
Lalu Herman juga menyebutkan? Adi setiawan pemain yang memperkuat club Lamangan FC, liga 1 yang ditegaskannya, bukan pula Team sukses paslon syafaad. Adi sdbutnya, adalah "jembatan" anak anak bima kepada Club profesional yang ada di republik ini. "Mas Adi Setiawan punya jaringan yang luas utk mempromosikan potensi pemain kab bima ke depan,"imbuhnya.
Ada pula sebut Bang Herman-sapaannya- nama Aangga Muslim Perkasa , pemuda Bima yang kini tengah memperkuat Bhayangkara FC, liga 1. Dia juga kata Herman, bukan Team sukses paslon.
"Saya secara pribadi sangat mengenal dengan baik kedua pemain ini sejak mereka dari usia dini. Totalitas dan rasa kecintaan nya pada tanah kelahiran nya tdk perlu di ragukan lagi. Kami sering berdiskusi bagaimana masa depan sepak bola kab bima. Salah satu nya, peningkatan sdm mulai usia dini dan di lakukan secara teratur dan tertata dengan baik,"ujarnya.
Dari potret kesuksesan talenta muda Bima dibidang selak bola bisnis itu, sambungnya, kesemuanya itu memerlukan peran governent menjadi kunci sukssz. Government dan semua stakeholder menyiapkan sarana dan prasarana maupun regulasi agar semua dapat berjalan sesuai dengan harapan dan cita cita bersama.
Tokoh muda yang sarat pengalaman dan pernah engadakan Turnamen Herman Efendy Cup se Pulau Sumbawa dan Menjadi Ketua PanPel Gubernur NTB ini, berujar sepak bola harus di jadikan profesi, bukan sekedar hobi. Industri di dunia sepak bola sudah mulai di sadari oleh masyarakat bima, apalagi msyarakat Bima yang sangat "GILA" dengan bola."Insya Allah apa yang kami tawarkan ini mendapat respon baik dari masyarakat Kabupaten Bima,"harapnya
Diujung harapannya, Herman siap menjadi bagian penting dalam membangun sarana dan prasarana demi mewujudkan Kabupaten Bima yang lebih baik ke depan."Bila tidak sekarang, kapan lagi atau tidak akan pernah sama sekali,"tutupnya memotivasi.(RED)
Secercah harapan itu dinarasikan dengan logika berpikir kedepan disampaikan tokoh muda Bima, Herman Effendy S Sos, tepat pada momentum sukesi mencari pemimpin baru di Pilkada Kabupaten Bima yang dihelat pungut hitungnya Desember tahun ini.
Herman pada wartawan Rabu (13/5) malam ini, sepertinya memimpikan, jika saatnya Bakal Calon (Balon) pasangan H Syafruddin H M Nur-Ady Mahyudi (Syafa'ad) menjadi piliahan terbaik masyarakat Kabupaten Bima, sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2020-2025 nanti, sangatlah tepat katanya, rajutan asa membangun sepak bola berbasia bisnis, menjadi mimpi menjawab hasrat para talanta muda Bima yang memiliki bakat alam di dunia persebak bolaan.
Mantan Manager PSKT KSB Pernah membawa PSKT masuk ke Putaran Nasional Liga 3 di Kudus Jawa Tengah ini, menyampaikan gagasan jika pasangan Syafa'ad terpilih nanti, bagaimana perubahan Kabupaten Bima ke depan. Visi misi adalah bagian dari janji paslon kepada masyarakat. Salah satu visi misi Syafru Ady adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing di tingkat nasional.
"SDM kita tidak kalah bersaing dengan daerah Lain. Kenapa Papua, Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Jawa mampu. Lalu kenapa Bima khusus nya tidak bisa. Kita pasti bisa,"yakinnya.
Pria yang pernah membawa PSKT masuk 32 besar Piala Indonesia yang akhir nya kalah melawan Tim Tangguh Persebaya Surabaya di Lombok ini, menyebut sederetan nama putra putra terbaik Kabupaten Bima yang mampu berbicara di level nasional.
Diantaranya, dr Ifran Ahmad. Katanya sosok dr Irfan, salah satu putra terbaik Kabupaten Bima yang mampu masuk dalam skuat Team U. 16 sebagai Team medis Garuda Muda Pssi.
"Secara pribadi,saya bangga dan kagum atas prestasi beliau dan seyakin yakin nya bahwa beliau siap lahir bathin tuk mensupport persepakbolaan kab Bima. Mohon maaf bukan saya mencatut nama beliau tuk kepentingan politik, namun saya yakin Beliau akan mensupport pemain bola di tanah kelahirannha dan beliau bukan Team sukses nya Syafaad, namun untuk kepentingan dan kesuksesan bakat anak muda, Insya Allah Beliau akan support,"ucapnya.
Lalu Herman juga menyebutkan? Adi setiawan pemain yang memperkuat club Lamangan FC, liga 1 yang ditegaskannya, bukan pula Team sukses paslon syafaad. Adi sdbutnya, adalah "jembatan" anak anak bima kepada Club profesional yang ada di republik ini. "Mas Adi Setiawan punya jaringan yang luas utk mempromosikan potensi pemain kab bima ke depan,"imbuhnya.
Ada pula sebut Bang Herman-sapaannya- nama Aangga Muslim Perkasa , pemuda Bima yang kini tengah memperkuat Bhayangkara FC, liga 1. Dia juga kata Herman, bukan Team sukses paslon.
"Saya secara pribadi sangat mengenal dengan baik kedua pemain ini sejak mereka dari usia dini. Totalitas dan rasa kecintaan nya pada tanah kelahiran nya tdk perlu di ragukan lagi. Kami sering berdiskusi bagaimana masa depan sepak bola kab bima. Salah satu nya, peningkatan sdm mulai usia dini dan di lakukan secara teratur dan tertata dengan baik,"ujarnya.
Dari potret kesuksesan talenta muda Bima dibidang selak bola bisnis itu, sambungnya, kesemuanya itu memerlukan peran governent menjadi kunci sukssz. Government dan semua stakeholder menyiapkan sarana dan prasarana maupun regulasi agar semua dapat berjalan sesuai dengan harapan dan cita cita bersama.
Tokoh muda yang sarat pengalaman dan pernah engadakan Turnamen Herman Efendy Cup se Pulau Sumbawa dan Menjadi Ketua PanPel Gubernur NTB ini, berujar sepak bola harus di jadikan profesi, bukan sekedar hobi. Industri di dunia sepak bola sudah mulai di sadari oleh masyarakat bima, apalagi msyarakat Bima yang sangat "GILA" dengan bola."Insya Allah apa yang kami tawarkan ini mendapat respon baik dari masyarakat Kabupaten Bima,"harapnya
Diujung harapannya, Herman siap menjadi bagian penting dalam membangun sarana dan prasarana demi mewujudkan Kabupaten Bima yang lebih baik ke depan."Bila tidak sekarang, kapan lagi atau tidak akan pernah sama sekali,"tutupnya memotivasi.(RED)
COMMENTS