Bima,KS.- Atmosfir gelora perubahan di Bumi Mbojo sepertinya tidak bisa dibendung lagi. Gema suara rakyat menuju Bima baru yang lebih maju d...
Bima,KS.-Atmosfir gelora perubahan di Bumi Mbojo sepertinya tidak bisa dibendung lagi. Gema suara rakyat menuju Bima baru yang lebih maju dan beradab itu, telah terdogmatis secara alamiah, seakan menjawab dengan jalan itulah Bima tercinta bukan lagi fatamorgana yang nampak seperti ilusi di atas menara gading kekuasaan tak berwibawa.
Sepertinya prolog ini, menjawab dan menggambar suasana hiruk pikuk, ikhlas dan tanpa dimodali, saat belasan warga Kabupaten Bima dari seantero wilayah kecamatan yang tersebar luas dari ujung barat, utara, timur dan barat Kabupaten Bima, saat menjemput pelita pembawa perubahan (Syfaru-Ady) atau lebih populis disebut Syafa’ad ini.
Pernak pernik atribut dengan warna tunggal biru yang digunakan belasan ribu warga Kabupaten Bima pendukung Bakal Calon (Balon) pasangan Syafa’ad yang pulang dari ibukota Jakarta atau di DPP Partai Nasdem, setelah memastikan mendapat restu dari partai besutan Surya Paloh dengan telah diparipurnakannya pasangan ini menggunakan kendaraan Nasdem, tampak memadati ruas jalan Madapangga-Bolo yang bermula di perbatasan Dompu-Bima pagi tadi.
Terpantau, ribuan kendaraan roda dua dan ratusan kendaraan roda empat milik masing-masing pendukung, dengan berbagai seragam dan atribut yang digunakan, tanpak menghiasi jalur jalan negara tersebut.
Koor dan yel-yel begitu menggelora dari belasan ribu pendukung yang terus bersemanagt sepanjang jalur dimaksud. Mereka seperti tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan momentum menjemput pelita pembawa perubahan yang telah meninggalkan mereka setidaknya selama dua pekan lamanya, guna meyakinkan DPP Nasdem yang telah memilih pasangan ini sebagai pengendaranya di Pilkada Kabupaten Bima yang akan dipungut hitung 9 Desember tahun ini.
Belasan ribu warga pendukung ini begitu tertib dan terus meneriakan sprit dan yel-yel, sebagai bentuk kecintaan mereka lahir dan bathin pada pasangan Syafa’ad yang menjadi asa dan hrapan untuk membangun Kabupaten Bima 5 tahun kedepan dengan marwah dan semangat pemerintahan yang lebih baik dan lebih maju serta beradab.
Terkonfirmasi, belasan ribu warga dari bebragai belahan desa dan kecamatan se-Kabupaten Bima ini, menjemput Syfa’ad dari Tolo Nggeru Kecamatan Madapangga, lalu melintasi Desa monggo, Desa Candi, Desa Dena, Desa Rade, Cabang Bolo masuk jalur jalan negara hingga persimpangan Desa Donggobolo menuju arah selatan Desa Risa, Desa Kalampa, Desa Samili, Desa Naru, Desa Tenga, Desa Baralau, Desa Sakuru, Desa Monta, Desa Ngali, Desa Renda, Desa Cenggu menuju Terminal Tente, Desa Rabakodo, Desa Talabiu hingga melewati Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) dan berujung di Rumah Juang Syafa’ad Desa Panda perbatasan Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Hingga berita ini diturunkan, konvoi penjemputan oleh belasan ribu pendukung masih melewati ruas jalan dan wilayah dimaksud.(RED)
COMMENTS