Kota Bima,KS.- Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja PKM Paruga dan PKM lain, yang terkonfimasi pasitif dan reaktif, dinilai telah m...
Kota Bima,KS.- Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja PKM Paruga dan PKM lain, yang terkonfimasi pasitif dan reaktif, dinilai telah melakukan tindakan tidak sesuai protokol penanganan Covid-19.
Atas kelakuan yang tidak memberi contoh dan teladan terhadap penanganan Covid-19, hingga tidak mau di tracking, pemerintah dengan terpaksa menjemput paksa.
"Kami akan jemput paksa Nakes yang membangkang. Kami akan minta bantuan TNI/Polri dan Pol PP untuk jemput mereka,"tegas Sekda Kota Bima, H Muhtar Landa, di ruang kerjanya Kamis (6/8) siang ini.
Setelah mendengar laporan dan penjelasan Kadis Kesehatan, H Azhari, Sekda Kota Bima, menilai para nakes itu telah sesuka hati menjalani protokol penanganan Covid-19.
Saat dinyatan reaktif Rapid Test, justru sepakat memilih untuk melakukan isolasi mandiri di PKM Paruga. Padahal ketentuan, isolasi mandiri mestinya dilakukan di rumah masing-masing.
“Penjelasan Kepala Dikes ini juga saat diketahui positif hasil swab, justru tidak diisolasi di RS Darurat yang ditunjuk pemerintah. Malah bersikukuh untuk menjalani perawatan di PKM Paruga,”ucap Sekda.
Sekda justeru heran, mengapa para Nakes menolak di tracking. Padahal tracking penting untuk dilakukan, guna memastikan orang – orang terdekat mereka apakah terpapar atau tidak.
“Koq malah nolak. Apa maksudnya. Kami terpaksa akan jemput paksa,"tegasnya.
Seharusnya, kata orang nomor tiga di Pemkot Bima ini, saat penanganan virus tersebut para Nakes menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat. Tapi karena telah menolak, para nakes tersebut akan ditracking paksa.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima H Azhari menambahkan, sikap para nakes yang menolak untuk ditracking, telah menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Karena mereka juga harus memberi contoh penanganan sesuai protap kepada masyarakat.
“Harus diperlakukan sesuai protap penanganan, baik itu para nakes dan masyarakat. Nakes saja telah memberi contoh tidak baik, bagaimana dengan masyarakat,” tambahnya.(RED)
COMMENTS