Bima,KS.- Ahad (6/9) seperti menjadi momentum awal dari konsepsi gerakan besar mayoritas warga Kabupaten Bima yang mengimpikan satu perubaha...
Bima,KS.-Ahad (6/9) seperti menjadi momentum awal dari konsepsi gerakan besar mayoritas warga Kabupaten Bima yang mengimpikan satu perubahan fundamental demi kemajuan Bima Raya.
Saat jadwal pendaftaran Pasangan Syafa'ad di KPU setempat, lautan loyalisnya dari berbagai penjuru tanah tumpah darah Mbojo (Kabupateh Bima) tumpah ruah, memadati setiap jalur jalan dari wilayah masing-masing menuju KPU.
Sayangnya massa yang sulit di estimasi banyaknya itu, sebagian besar tidak bisa menembus titik central di KPu Kabupaten Bima, akibat macet di jalur masing-masing. Hanya massa yang sejak pagi Ahad itu saja yang beruntung menemani pasangan pembawa perubahan itu saat mendaftar di KPU, akhirnya lebih banyak berkonvoi masing-masing.
Misalnya ribuan massa masing-masing wilayah Sape dan lambu serta Wawo baik yang mengendarai kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat, hanya mampu berkonvoi hingga di Posko Utama Syafa'ad.
Begitupun adanya massa loyalis dan pendukung Syafa'ad di bagian barat, mulai dari Kecamatan Bolo, Madapangga, Donggo, Soromandi dan Sanggar serta Tambora.
Kemacetan yang sama di alami massa loyalis Syafa'ad di wilayah selatan semisal Langgudu, sebagian Belo dan seputarnya. Hal yang sama pula bagi para loyalis Syafa'ad di wilayah bagian utara yakni Wera dan Ambalawi.
Meski sebagian besar tidak bisa menembus massa yang mengiringi konvoi Paslon Syafa'ad dari KPU hingga Pela ujung selatan Kecamatan Monta, belasan ribu massa loyalis Syafa'ad ini, mengular dan tak putus hingga menjelang magrib baru sampai dititik akhir rute konvoi.
Semangat perubahan begitu menggema tapak demi tapak, kampung demi kampung yang dilewati Syafa'ad hingga di ujung selatan wilayah Kecamatan Monta.
Rasa kebersamaan menjemput perubahan begitu terlihat dari semangat yang ditinjukan massa loyalis yang konvoi, lebih-lebih warga Syafa'ad dari wilayah Padolo hingga Monta.
Tidak sedikit potret kebersamaan dan ikhlas berjuang bersama Syafa'ad yang ditunjukan warga saat Syafa'ad berikut belasan ribu massa yang berkonvoi. Misalnya berbagi air minum pada massa yang berkonvoi. Semua itu murni keikhlasan tanpa pamrih demi kebersamaan memenangkan Syafa'ad. (RED)
COMMENTS