Kota Bima,KS.- Anggapan dan tudingan adanya hubungan yang pincang alias disharmornisasi antara Walikota dan Wakil Walikota Bima sebagaimana ...
Kota Bima,KS.-Anggapan dan tudingan adanya hubungan yang pincang alias disharmornisasi antara Walikota dan Wakil Walikota Bima sebagaimana dituduhkan anggota DPRD Kota Bima, Syamsuddin, adalah bentuk tuduhan dan pernyataan yang keliru dan salah besar.
Begitu ditegaskan Kabag Humas Protokol Setda Kota Bima, H A Malik, Rabu (2/8) menjawab pernyataan dan tudingan legislator dari Fraksi PAN tersebut.
Syamsuddin itu kata Juru Bicara Pemkot tersebut, sangat tidak paham tata kelola pemerintahan yang telah diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebab kerja ke protokoleran sesuai agenda-agenda kerja pimpinan daerah.
Pihak Humas dan Protokol kata Kabag Humas Protokol, membatah keras jika hubungan pasangan yang dilantik pertengahan 2018 lalu, tetap harmonis dan tidak pernah bermusuhan apalagi silang sengketa.
"Kalaupun ada yang menuduh dan menilai seperti itu, hanyalah opini menyesatkan dan cenderung profokatif "timpalnya, sembari menyentil pernyataan Syamduddin terlalu mencampuri urusan rumah tangga orang.
Selama ini sebut Malik, hubungan Walikota dan Waki Walikota sangat harmonis dan akrab. Contohnya saat ketemu baik diacara resmi maupun acara sosial kemasyarakatan, biasa saja dan saling sapa dan senyum. "Jika tidak harmonis dan kalau tidak saling suka pasti saling tinggal,"Sebutnya.
Demi membuktikan fakta bahwa secara protokoler dari agenda kerja pemerintahan yang dilakoni Walikota dan Wakil Walikota Bima, Kabag Humas dengan dibantu Kasubag Protokol, Najamuddin, memperlihatkan seabrek data arsip administrasi tentatif agenda Walikota dan Wakil Walikota Bima sejak dilantik dan bertugas,
"Bahkan jika ingin membuktikan adanya keseimbangan dan kerja pimpinan yang saling berkaitan, silakan menbuka jejak digital Pemkot Bima yang ada di media sosial dan lainnya,"desaknya.
Apa yang menjadi pernyataan Syamsuddin, sambung Malik, bukan saja diniilainya keliru besar tetapi lebih dari itu sengaja membuat gaduh daerah.
"Kami siap di RDP agar semua menjadi jelas dan tidak saling lempar pernyataan seperti ini," engak bagus buat publik apalagi ini menyakut pimpinan Daerah. pungkasnya. (RED)
COMMENTS