Jembatan Kananta Mangkrak, Apa Kabar PT.Dunia Mas ?

Inilah Kondisi Jembatan Kananta Keseriusan Gubernur NTB, Doktor H.Zulkiflimansyah menjawab kebutuhan dan kepentingan warga Kecamatan Soroman...

Inilah Kondisi Jembatan Kananta

Keseriusan Gubernur NTB, Doktor H.Zulkiflimansyah menjawab kebutuhan dan kepentingan warga Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, terkait pembangunan jembatan Kananta yang berlokasi di Desa Kananta, sepertinya “ternodai” oleh ulah Direktur dan seluruh karyawan PT.Dunia Mas yang memenangkan tender proyek senilai Rp.30Milyar lebih tersebut. Masalahnya, sampai hari ini pelaksana proyek (PT.Dunia Mas) hanya mengerjakan pembuatan jembatan alternatif agar kendaraan bisa melewati sungai tersebut, sedangkan pekerjaan mayor dari jembatan tersebut tidak terlihat dilaksanakan oleh Perusahaan tersebut, kecuali hanya menumpukan material seperti tiang pancang dan tumpukan besi yang akan digunakan di pembangunan jembatan yang ambruk beberapa tahun lalu tersebut.

Kabupaten Bima, KS.- Melihat kondisi pembangunan jembatan yang tidak jelas kapan dimulainya itu, membuat Anggota DPRD Kabupaten Bima dari Dapil tiga angkat bicara. Duta PAN itu menilai bahwa sikap dan perilaku perusahaan pemenang tender tersebut tergolong penghianatan terhadap kepercayaan Pemerintah Propinsi NTB, sebab dianggarkannya APBD Propinsi NTB untuk pembangunan jembatan kananta agar masyarakat bisa lalulalang dengan bebas menggunakan jembatan tersebut, tentu setelah dikerjakan oleh PT.Dunia Mas. “Tapi PT.Dunia Mas tidak juga kerjakan dengan cepat pembangunan jembatan tersebut. Jangan-jangan  PT.Dunia Mas tidak mengalihkan pekerjaan  pembangunan jembatan dan jalan senilai Rp.34Milyar tersebut ke perusahaan lainnya. Sebab beberapa waktu lalu saya sempat komunikasi dengan salah seorang pelaksana proyek asal Lombok di So Lambu, mengaku bahwa mereka bekerja setelah disubkan oleh PT.Dunia Mas,” ungkapnya.

Jika itu benar terjadi, maka tidak tutup kemungkinan pembangunan jembatan  Kananta dan sejumlah jembatan lainnya disepanjang jalan lingkar utara Soromandi akan kerjakan asal jadi, sebab perusahaan yang mengerjakan bukan sebagai pemenang tender tapi proyek sub (pindahtangankan).”Saya minta kepada seluruh warga Soromandi untuk mengawasi secara ketat pekerjaan proyek sepanjang jalan Rp.34Milyar tersebut, karena dikhawatirkan tidak menghasilkan mutu dan kualitas yang baik,” tukasnya.

Rafidin juga meminta kepada Gubernur NTB agar memerintahkan Dinas PU dan seluruh pengawas agar tidak melepas begitu saja perusahaan pelaksana proyek mengerjakan proyek di lapangan. Sebab, selama ini dirinya tidak pernah melihat pengawas lapangan, pengawas utama dan pengawas lainnya berada dilokasi proyek, terutama di lokasi proyek jembantan Kananta.”Saya minta Dinas PU Propinsi NTB ketat dan tetap berada dilokasi untuk mengawasi pekerjaan proyek jembatan dan jalan di lingkar utara soromandi tersebut,” pintanya.

Sementara dari PT.Dunia Mas yang hendak dikonfirmasi berkali-kali didtangani di Jembatan Kananta tidak tidak pernah terlihat ada pekerja. Yang ada hanya tumpukan tiang pancang dan besi dan satu unit alat berat berupa exavator,sedangkan pihak PT.Dunia Mas nyaris tak pernah nongol di lokasi proyek.(KS-Mul)