BIMA, KS. - Anak Kapten Anumerta Dirman, satu dari empat prajurit TNI AD yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten...
BIMA, KS.- Anak Kapten Anumerta Dirman, satu dari empat prajurit TNI AD yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat Papua Barat, belum lama ini, akan diprioritaskan jadi prajurit TNI.
Hal itu disampaikan Danrem 162/WB NTB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos, usai menghadiri sekaligus memimpin upacara militer pemakaman Kapten Dirman, di Desa Mandala Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Sabtu (4/9/2021).
“TNI akan memberikan sesuatu yang spesial untuk anak-anak almarhum. Saat mengikuti seleksi di Korem 162/WB nanti, bakal diprioritaskan jadi prajurit TNI,” kata Danrem.
Menurut Danrem, pihaknya memberikan serta membuka kesempatan untuk anak-anak Kapten Anumerta Dirman, karena ayahnya merupakan seorang pejuang yang sudah mendarmabaktikan jiwa dan raganya demi keutuhan NKRI.
“Insya Allah, kami akan membuka kesempatan untuk anak yang ditinggalkan almarhum selebar-lebarnya dan seluas-luasnya menjadi prajurit TNI,” katanya.
Bahkan sebelum meninggal dunia, almarhum pernah menyampaikan pesan serta menitipkan anak-anaknya, agar kelak bisa mengikuti jejak dirinya sebagai prajurit TNI.
“Terkait pesan almarhum ini kami sudah sampaikan ke pihak keluarga, terutama kedua orang tuanya dan istri almarhum,” kata Danrem.
Kapten Dirman adalah satu dari empat prajurit TNI AD yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Bima Maybrat Papua Barat, belum lama ini.
Dirman merupakan Danton Komma Kihub Denma Brigif 22/OM Dam XIII/Mdk. Pria kelahiran Bima, pada bulan Juni 1980 itu meninggalkan istri bernama Nur Lessy Tuasikal serta tiga orang anak masing-masing bernama Rangga, Aqillah dan Rafid (KS.09)
COMMENTS