Kota Bima, KS ,- Masa Pemerintahan Walikota Bima, H. Muhamad Lutfi SE dan Wakil Walikota (Wawali) Bima, Fery Sofyan SH yang kini memasuki ti...
Kota Bima, KS,- Masa Pemerintahan Walikota Bima, H. Muhamad Lutfi SE dan Wakil Walikota (Wawali) Bima, Fery Sofyan SH yang kini memasuki tiga tahun garis kemiskinan terus meningkat. Bahkan sebagai daerah penyumbang festival terbanyak di Provinsi NTB.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima melalui website resmi bps.kotabima.go.id. Data-data yang dipublikasi itu merupakan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional yang diselenggarakan oleh BPS.
Tercatat garis kemiskinan di Kota Bima setiap tahunnya meningkat. Garis kemiskinan tahun 2019 adalah sebesar Rp352.593 naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp323.187.
Sedangkan persentase penduduk miskin setiap tahunnya cenderung menurun. Pada tahun 2019 persentase penduduk miskin di Kota Bima adalah sebesar 8,60 persen, turun sekitar 0,19 persen dari tahun 2018 yang sebesar 8,79 persen.
Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima per September 2019, Kota Bima menjadi salah satu daerah di Provinsi NTB yang gerakannya paling banyak atau tertinggi.
Jumlah ruang terbuka di Kota Bima ada sebanyak 4.809 orang atau 4,18 persen dari jumlah usia kerja yang ada. Faktor atau penyebab banyaknya angka-angka terbuka di Kota Bima terdiri dari berbagai aspek. Salah satunya, pertumbuhan tenaga kerja yang berasal dari lulusan-lulusan baru.
Ada jumlah warga Kota Bima yang baru lulus SMA, namun tidak melanjutkan ke perkuliahan setiap tahunnya. Kemudian ditambah banyaknya lulusan kuliah tapi belum bekerja. Ini semua adalah angka pertumbuhan tenaga kerja.
Selain itu tinginya angka di Kota Bima juga disebabkan faktor pertumbuhan ekonomi yang cenderung menurun akibat situasi perekonomian yang tidak stabil. (KS-RA01)
COMMENTS