BIMA, KS,- Agar terlindungi dari para Calo dan upaya meningkatkan kualitas, kompetensi pekerja migran indonesia, Badan Perlindungan Peker...
BIMA, KS,- Agar terlindungi dari para Calo dan upaya meningkatkan kualitas, kompetensi pekerja migran indonesia, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE. Di The Stones Hotel Kuta Bali, Kamis (4/11/2021)
Pada kegiatan tersebut, Bupati Bima didampingi oleh Staf Ahli Drs Ishaka dan Iwan Setiawan, SE, (Plt) Kepala Disnakertrans Fatahullah S.Pd, Kabid Pembinaan, Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kerja Ruvaidah, ST, MT. Selin itu, dihadiri MenPAN-RB RI Tjahjo Kumolo sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) BP2MI dengan enam kepala daerah dan Gubernur Bali.
Sementara itu, Bupati Bima usai teken MoU tersebut menyampaikan apresiasi apa yang dilaksanakan oleh BP2MI dalam upaya mengurangi beban pekerja migran berhubungan langsung dengan para calo.
"Kami akan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada 191 desa di Kabupaten Bima agar mereka memilih jalur resmi untuk berangkat sebagai pekerja migran dan akan mengoptimalkan pelayanan terpadu satu pintu keimigrasian agar tidak berurusan dengan Calo," katanya.
Ia juga menyampaikan diakhir, dalam menjamin keselamatan para pekerja migran dan meminimalisir permasalahan mereka hadapi, Pemda sudah merumuskan dan memetakan permasalahan yang ada untuk dicarikan solusinya.
"Demikian solusi yang di dapatkan. Semoga pekerja migra tetap optimis dan tetap mengembangkan pekerjaan dengan sebaik-baiknya," tutup, Ibu yang menjabat sebagai Bupati Bima dua periode itu. (KS.Y06)
COMMENTS