BIMA, KS,- Setiap tahun petani selalu di cekik dengan anjloknya harga bawang, lebih-lebih soal harga pupuk yang harganya tidak sesuai dengan...
BIMA, KS,- Setiap tahun petani selalu di cekik dengan anjloknya harga bawang, lebih-lebih soal harga pupuk yang harganya tidak sesuai dengan HET dibeberapa desa. Termasuk Desa Sai Kecamatan Soromandi itu sendiri.
Dengan adanya permasalahan itu, beberapa petani dari Soromandi yang tergabung dengan pemuda From Petani Kabupaten Bima, langsung mengambil tindankan, untuk melakukan audiensi dan Desak Komisi II DPRD Kabupaten Bima agar tidak tidur terkait Anjloknya harga Bawang Merah, kelangkaan Pupuk subsidi dan pembagian bibit jagung yang dinilai tidak merata. Audiensi berlangsung diruangan Komisi, Kamis (11/11/2021).
Koordinator Pemuda From Petani, Andi Gunarso menyampaikan, mulai bulan Juli 2021 ini harga bawang sangat menurun sekali antara Rp6.000 perkilo sampai Rp 10.000 perkilo. Tentu dengan harga itu sangat mencekik petani.
"Inikan sudah jelas menurun, tidak sebanding dengan harga tahun lalu yang naik. Tetapi, kok pihak legislatif dan eksekutif diam diri, tidak mau memperhatikan keadaan petani.," katanya.
Belum lagi harga obat-obatan, Andi mengakui setiap hari mengalami kenaikan yang cukup drastis, tidak sebanding dengan harga jual bawang merah.
"Oleh Karena itu Kami meminta kepada Ketua DPRD kabupaten Bima untuk segera memanggil dinas-dinas agar membahas keberlanjutan nasib petani saat ini,"ungkapnya.
Lanjut, selain harga bawan, Andi juga menyetil terkait kelangkaan pupuk Subsidi. Menurutnya pemerintah daerah harus terus berupaya agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Mengingat masyarakat Petani saat ini sangat membutuhkan Pupuk subsidi.
Belum lagi persoal pembagian bibit jagung di oleh Dinas Pertania ia menyoroti bahwa itu tidak sesuai dengan usulan RDKK. Karena berdasarkan usulan RDKK bibit yang seharusnya dibagikan adalah NK dan Biji 18.
"Namun Berbeda dengan yang bagikan ke Masyarakat petani. Yakin, bibit NK dan Betra," ujar Andi.
Menanggapi penyampaian Pemuda From Petani, Perwakilan Komisi ll Dari Dapil lll, Ramdin, SH mengatakan akan segera melakukan koordinasi kepada dinas pertanian dan Disperindag Kabupaten Bima terkait tuntutan Pemuda. DPR tidak boleh mengambil kesimpulan dengan hal tersebut.
"Insya Allah, hari Senin ini akan ada kabar terkait koordinasi kami dengan dua Dinas terkait," Terangnya. (KS.Y06)
COMMENTS