Jelang pergantian musim panas ke musim hujan, banyak petani yang memilih buka lahan di gunung untuk menanam jagung merah. memanfaatkan lahan...
Jelang pergantian musim panas ke musim hujan, banyak petani yang memilih buka lahan di gunung untuk menanam jagung merah. memanfaatkan lahan di ladang karena dinilai lebih efisien.
BIMA, KS.-Hal itu dilakukan petani Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, Nusa tenggara barat (NTB). Khususnya lahan bekas panen bawang merah karena dinilai efektif dan efisien.
Lahan yang tidak perlu digunakan pekerja untuk membersihkan, hanya ditumbuhi rerumputan dan cukup dengan semprotan menggunakan obat pembasmi rumput.
Keuntungan lain bagi petani, lahan rata dengan dan mudah dilewati menggunakan motor. Selain itu, petani juga bisa menanam jagung merah lebih awal.
Sementara jarangnya hujan, para petani dapat memanfaatkan sumur bor menggunakan mesin pompa air.
Lebih Lanjut, Salah satu petani, Rasyid mengatakan menyirami jagung menggunakan mesin pompa air hanya butuh mesin dan bahan bakar.
Bisa hasilkan jagung tujuh ton, cukup dengan memasak bahan bakar 20 jerigen berukuran 18 liter per jerigen. Artinya, petani bisa habiskan hingga 500 liter bahan bakar.
Sementara harga bahan bakar disesuaikan dengan wilayah seperti di Desa Sampungu hanya Rp.140 per jerigen.
“Sementara untuk sewa tenaga tanam Rp 80 ribu per orang dan untuk lahan yang bisa menghasilkan tujuh ton cukup sewa tenaga tanam hingga enam orang. Artinya habiskan uang Rp.480 ribu ditambah uang makan minum serta jajan. Kebutuhan lain yang diucapkan dengan harga tinggi yaitu untuk pupuk,”, Rabu (17/11/2021).
Pupuk yang bisa dibeli di pengecer sambungnya, berdasarkan kelompok tani yang tercatat dan akan diakses oleh pengecer berdasarkan NIK e-KTP. Per KTP bisa dapat satu zak hingga dua zak.
“Tapi kalau jatah dari pengecer tidak mencukupi untuk, terpaksa membeli pupuk di pengecer ilegal dengan harga tinggi hingga Rp220 ribu per zak,” tulisnya.
Namun dengan hujan saat ini, walaupun jarang tapi sangat membantu untuk menghemat bahan bakar.Namun dengan hujan saat ini, walaupun jarang tapi sangat membantu untuk menghemat bahan bakar.(KS.R01)
COMMENTS