Anggota DPRD Kabupaten Bima Rafidin S.Sos meminta pihak kepolisian juga TNI agar menangkap dan penjarakan oknum Distributor atau oknum penge...
Anggota DPRD Kabupaten Bima Rafidin S.Sos meminta pihak kepolisian juga TNI agar menangkap dan penjarakan oknum Distributor atau oknum pengecer yang menjual pupuk subsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).Pasalnya, saat ini petani diperas dan ditindas dengan membeli pupuk subsidi senilai Rp.180 hingga Rp 220rib perzak.
BIMA,KS- Pernyataan tersebut bukan karangan belaka tapi benar-benar menimpa petani saat ini di wilayah Kabupaten dan Kota Bima."Ada indikasi kuat bahwa terjadi penjualan pupuk subsidi seharga setinggi langit yang menimpa rakyat di Bima sekarang.Bahkan ada oknum Distributor yang berperan secara langsung di Kota Bima ini,"duganya.
Karena itu, diminta kepada aparat penegak hukum agar melakukan penyisiran terhadap sejumlah gudang milik oknum Distributor yang diduga nakal tersebut terutama di wilayah Kota Bima.
"Saya bisa pastikan bahwa kelangkaan pupuk subsidi sekarang akibat ulah oknum Distributor yang menganggap diri memiliki kekuatan di jajaran penguasa,sehingga seenaknya menjual pupuk subsidi secara bebas dan berharga mahal,"tegasnya.
Rafidin juga meminta Bupati dan walikota Bima agar pekak dalam menyikapi mahalnya pupuk subsidi sekarang yang dialami warga kota dan kabupaten Bima.
"Jangan anggap sepelu persoalan ini, karena menyangkut kebutuhan dan kepentingan rakyat,"tandasnya. (KS-05)
COMMENTS