BIMA, KS,- Awal tahun 2022, ada 8 orang korban gigitan anjing yang belum diketahui rabies atau bukan, tepatnya di Desa Sampungu Kecamatan So...
BIMA, KS,- Awal tahun 2022, ada 8 orang korban gigitan anjing yang belum diketahui rabies atau bukan, tepatnya di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Kabid Kesehatan Hewan Kabupaten Bima Ir. Ibrahim AR |
Dari gigitan anjing tersebut, digigit ditempat yang berbeda. Namun satu hari yang sama Senin 10/1/2022 kemari.
"Satu orang H. Abdulah (56) digigit di gubuk pergunuan pada saat tidur. Sementara 7 lainnya ada yang digigit di sungai dan ada yang digigit diperkampungan," jelas Kabid Kesehatan Hewan Kabupaten Bima Ir. Ibrahim AR diruangan kerjanya. Selasa (11/1/2022).
8 orang itu, diantaranya ada 2 balita yang berumur 2 dan 3 tahun. Dua balita itu, satu sedang bermain dihalaman rumah dan satu lagi sedang digendong oleh ibunya di perkampungan.
"Iya, sementara keenamnya berumur 56 tahun, 18 tahun, 28 tahun, 8 tahun, 12 tahun dan 30 tahun," ucap Kabid.
Ibrahim menerima laporan dari masyarakat, 8 orang korban itu, yang luka parah sudah dibawa di RSUD Bima untuk dirawat. Sementara yang luka dirawat di PKM Soromandi.
"Alhamdulillah semuanya sudah ditangani dengan cepat dan masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan apakah karena gigitan anjing rabies atau bukan," jelas.
Mendengar ada gigitan anjing itu, Kabid Kesehatan Hewan Kabupaten Bima langsung lapor ke Dinas Peternakan Provinsi NTB untuk memastikan langkah selanjutnya.
"Kita langsung disuruh untuk mengambil langkah vaksinasi terhadap anjing yang ada dimasyarakat oleh Dinas Provinsi. Cara itu bisa mencegah gigitan anjing kepada masyarakat kedepannya," jelasnya.
Sementara itu, Ia katanya, Dinas mengambil langkah untuk turun mengecek keadaan warga yang telah digigit anjing kemarin. Dan memastikan apakah gigitan rabies atau anjing biasa.
"Kita langsung turun guna mengecek benar atau tidak anjing rabies yang gigit warga. Jika benar maka kita akan adakan program vaksinasi terhadap anjing.
Tambahan, vaksinasi itu akan dilakukan oleh tim peternakan, bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan maupun Desa" katanya. (KS. Yan.06)
COMMENTS