BIMA, KS,- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Pariwisata Kabupaten Bima tahun 2022 ini Rp 166 juta. Sementara tahun 2021 itu targ...
BIMA, KS,- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Pariwisata Kabupaten Bima tahun 2022 ini Rp 166 juta.
Sementara tahun 2021 itu target PAD lebih tinggi yaitu kisaran 400 juta. Artinya ada perbedaan sekitar 40 persen dari tahun 2022 ini.
Hal itu dikatakan oleh Sekdis Pariwisata Kabupaten Bima Masykur, ST. MT bahwa ada perbedaan target PAD ditahun 2022 ini dengan tahun 2021.
" Tahun ini Terget kita di Dispar Rp166 juta. Artinya itu sudah menurun dibandingkan tahun 2021 lalu sekitar Rp400 juta target," jelasnya diruangan kerja saat ditemui oleh media ini, Rabu (12/1/2022).
Masykur menyebutkan, ada 7 tempat pariwisata yang bisa menghasilkan PAD, pertama dari Museum Asi Mbojo 28 juta pertahun, Pasangraha Oi Wobo Wawo 10. 600 ratus, Wadu Pa,a 6 juta, Tama Wisata Oi Marai 15 juta, Taman Kalaki 25 juta, Lariti 45 juta, Uma Lengge Wawo 12 juta dan terkahir ada hasil sewaan sebagai tempat milik daerah seperti Aula pertemuan ditaman Kalaki 30 juta.
"Hanya itu aja pariwisata yang bisa menghasilkan PAD. Insya Allah kita akan mencapai dari target Rp 166 juta," sebutnya.
Ia juga mengatakan, pariwisata di Kabupaten Bima memang banyak. Namun belum ditata dengan baik oleh pemerintah, karena mengingat anggaran belum ada.
"Iya masih banyak pariwisata yang belum menghasilkan PAD. Hal itu karena kelengkapan bangunan belum ditata oleh pemerintah," ujar Sekdis.
Disisi lain menurut dia, meskipun Perda retribusi penarikan hanya 2 ribu perorangan untuk semua pariwisata, tapi tetap optimis akan mencapai hasil yang ditargetkan.
"Kita tetap optimis untuk mencapai target. Bahkan kita akan usahakan diatas target," tegas Sekdis yang alumni UGM itu.
Namun, ia berharap juga, pengajuan Perda retribusi 5 ribu perorangan untuk tahun ini akan dia sahkan oleh pemerintah Daerah disetiap pariwisata.
"Kita berharap untuk tarik 5 ribu perorangan itu bisa cepat diresmikan. Semoga bulan ke 3 akan diketuk untuk bisa menambah PAD pertahun," harapnya. (KS. Yan.06)
COMMENTS