BIMA, KS,- Terjadi penyerangan terhadap warga Kelurahan Sarae Kota Bima oleh warga kampung Sarata Kota Bima. Sekitar pukul 12: 40 Wita Selas...
BIMA, KS,- Terjadi penyerangan terhadap warga Kelurahan Sarae Kota Bima oleh warga kampung Sarata Kota Bima. Sekitar pukul 12: 40 Wita Selasa (18/01/2022).
Atas kejadian itu, salah satu warga Kelurahan Sarae mengatakan, terjadi penyerangan di Kampung Saleko Kelurahan Sarae Kota Bima ini diduga akibat ada penusukan yang terjadi di depan Kantor Kelurahan Sarae Kota Bima sekita Sore Sabtu (15/01, sehingga salah satu korbannya warga Kampung Sarata meninggal dunia Senin (17/01/2022).
"Kita tidak tahu siapa pelakunya. Namun kita tiba-tiba diserang oleh warga Sarata. Beruntung warga Saleko tidak ada korban jiwa atas serang ini," ucap salah satu warga Sarae yang tidak bisa disebut namanya didepan Kantor Lurah Sarae.
Menurut informasi Ia menjelaskan, ada 5 orang yang diamankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kalau sudah ada yang diamankan, kenapa kita warga Saleko Kelurahan Sarae di serang. Harusnya mereka menunggu informasi kepolisian," jelasnya.
Hasil dari pantauan media ini, pada serangan tersebut bershukur tidak ada korban jiwa. Dan pada saat itu warga ada yang panik sehingga lari ketakutan guna menghindari serangan.
Babinsa Kelurahan Sarae, Sertu Nurdin mengatakan paska serangan itu, warga Saleko Kelurahan Sarae ada yang mengambil parang guna membalas serangan. Namun dihadang oleh aparat keamanan.
"Ada beberapa warga Saleko yang mau membalas serangan. Bershukur datang aparat keamanan yang datang, sehingga suasana bisa redam," ucapnya.
Ia menambahkan, saat kejadian tadi, untuk merendamkan emosi, warga Saleko hanya melakukan pemblokiran jalan.
"Akibat kecewa tidak membalas serangan, dan supaya bisa tenangkan suasana warga lakukan pemblokiran jalan," ungkap Babinsa.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Sarae Oka Budiman, S.Pd menambah, saat diwawancarai media ini awal kejadian soreh Sabtu 15/01. dikirimi oleh warga, beberapa foto. Di gambar itu ada salah satu warga yang berdarah dan kejadian itu di depan Kantor Lurah Sarae.
"Terus terang saya tidak tahu kejadian itu, Tapi saya awalnya dikirim gambar oleh warga," jelasnya.
Namun kata Lurah, menurut informasi yang saya dapat dari beberapa orang. Awalnya ada cekcok mulut dari Amahami antara korban. Kemudian setelah itu korban sampai datang didepan Kantor Lurah mengejar sekelompok orang dengan membawa golok.
"Itu informasi yang beredar yang saya dapat," ucapnya.
Ia juga katakan, kerja kepolisian diduga ada 5 orang sudah diamankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi, tapi orang itu belum didapatkan indentitasnya.
Sampai sekarang ini, ia ceritakan kejadia penyerangan diduga pelakunya adalah keluarga dari korban yang meninggal.
"Pelaku penyerangan membawa panah, parang dan bahkan ada yang bawa senjata rakitan," katanya.
Lanjutnya, tadi pelaku penyerangan sempat masuk di kampung untuk menyerang. Dan alhamdulillah tidak ada korban dari serangan itu.
"Tadi hanya saja warga merasa panik dengan kejadian itu. Kemudian pelaku penyerangan itu sudah di amankan sekitar belasan orang dan sebagian sudah melarikan diri," terangnya.(KS. 06)
COMMENTS