Kericuhan terjadi di Rutan Raba Bima, Selasa (1/2) sekitar pukul 16.00 WITA.Akibat kericuhan tersebut, 17 tahanan berhasil kabur, dan sejuml...
Kericuhan terjadi di Rutan Raba Bima, Selasa (1/2) sekitar pukul 16.00 WITA.Akibat kericuhan tersebut, 17 tahanan berhasil kabur, dan sejumlah fasilitas dalam tahanan tersebut rusak parah akibat ulah napi dan tahanan yang merasa jengkel atas terjadinya penundaan sidang kasus pembacokan yang melibatkan salah seorang warga Rabadompu bernama Mega.
KOTA BIMA,KS.-Meski peristiwa kericuhan tersebut tidak memakan korban, namun kaburnya 17 tahanan tersebut menandakan bahwa pengamanan di Rutan setempat tak begitu ketat.Akibatnya, napi dan tahanan yang jumlahnya 242 orang tersebut berhasil mengobrak Abrik serta memecah kaca jendela dan ruangan di dalam rutan tersebut.
Kepala Rutan Bima M.Saleh yang diminta tanggapan oleh wartawan terkait berapa jumlah napi dan tahanan yang kabur mengaku tidak tahu."Saya belum hitung berapa jumlah yang kabur,sebab belum dilakukan apel,"katanya.
Ketika ditanya penyebab terjadinya kericuhan, Karutan mengaku akibat terjadi penundaan sidang oleh jaksa atas kasus Mega Rabadompu."Saya gak tau persis berapa kali tunda sidang,tapi informasinya membuat Mega marah dan memancing emosi napi dan tahanan lainnya,"imbuhnya.
Sementara Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra mengaku langsung turun ke lokasi (Rutan) dalam rangka pengamanan.
"Alhamdulillah sudah aman semua.saya turunkan sejumlah anggota juga personil Buser serta dibantu teman teman dari TNI.ya, kita bisa lihat sekarang kondisinya sudah aman dan terkendali,"cetusnya singkat. (KS-05)
COMMENTS