Polda NTB Bantah ada Penangkapan Kanit Narkoba Polres Bima Kabupaten

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Polisi Artanto. Berita dugaan penangkapan Kanit Buser Narkoba Polres Bima Kabupaten  berinisial Alf oleh tim k...

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Polisi Artanto.

Berita dugaan penangkapan Kanit Buser Narkoba Polres Bima Kabupaten  berinisial Alf oleh tim khusus Ditresnarkoba Polda NTB beberapa waktu di sebuah kamar kos di wilayah Desa Panda Kecamatan Palibelo dibantah keras oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Polisi Artanto.

Mataram,KS.- Artanto dalam keterangan persnya mengatakan bahwa berita penangkapan Alf beserta barang bukti satu on dan uang dalam rekening senilai Rp.3M tersebut tidak benar dan tidak pernah terjadi."Penangkapan itu tidak benar. Tidak ada peristiwa itu terjadi,"tegasnya.

Atas penegasannya tersebut, wartawanpun meminta Artanto untuk mengeluarkan release secara resmi,
secara tegas Artanto mengatakan bahwa peristiwa penangkapan Alf tidak pernah terjadi.

"Saya tegaskan itu berita tidak benar dan gak ada penangkapan oknum anggota Alf terkait narkoba juga dengan barang bukti yang disebutkan satu on sabu dan uang dalam rekening Rp3Milyar itu,"pungkasnya.

Disinggung soal diperiksanya Alf oleh pihak Polda NTB ? Dengan tegas, Artanto mengulang pertanyaannya, bahwa berita itu tidak benar. berita tersebut adalah haox, dan tidak ada peristiwa tersebut," tegasnya meski jawaban dengan pertanyaan yang ditanyakan wartawan tidak terkonek.

Direktur Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma PR., S.I.K., M.H.

Ditempat terpisah, Direktur Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma PR., S.I.K., M.H., Sabtu (5/2/2022), melalui press releasenya dengan tegas menyangkal pemberitaan dugaan penangkapan anggota Polres Bima.

"Tidak ada pengungkapan peredaran narkoba di Kabupaten Bima yang melibatkan anggota,"tegas Helmi kepada wartawan.

Helmi mengaku berita tersebut tidak benar dan pihaknya tidak ada melakukan penangkapan terhadap anggota Polres Bima."Apa yang disampaikan dalam berita itu tidak benar,"tegasnya.

“Tidak ada penangkapan sesuai isi berita itu, ngarang-ngarang yang ditulis media itu,” tandasnya.

Direktur Resnarkoba Polda NTB yang meraih penghargaan Presiden Joko Widodo dan Kapolri, atas keberhasilannya melaksanakan tugas dalam menggulung kelompok separatis Santoso itu, menyatakan bahwa dalam setiap pengungkapan kasus narkoba pihaknya tidak pernah ada yang ditutupi.

“Bila ada pengungkapan, penangkapan, pastinya teman-teman yang saya kasih tahu duluan dan itu sudah menjadi komitmen kami, untuk memberantas peredaran narkoba di NTB,” katanya.(KS-Tim)