Keributan di Rutan Raba Bima sejak M.Saleh menjadi Karutan Bima terus terjadi.Beberapa waktu lalu terjadi kericuhan hingga puluhan napi dan ...
Keributan di Rutan Raba Bima sejak M.Saleh menjadi Karutan Bima terus terjadi.Beberapa waktu lalu terjadi kericuhan hingga puluhan napi dan tahanan kabur.Jum'at kemarin sekitar pukul 16.00 WITA napi dan tahanan rutan Bima kembali membuat ricuh yang menyebabkan lima orang napi dibawa ke lapas Selong dan Praya.Anehnya lagi, bandar narkoba yang dikenal bang Jago asal desa cenggu dipindahkan penahanannya dari Rutan Bima ke Polsek Rasanae Barat.
MATARAM,KS.- Benarkah bang Jago dibawa keluar dari Rutan Bima ke tahanan Polsek Rasanae Barat oleh pihak rutan setempat ?.Kepala Rutan Bima M.Saleh yang di konfirmasi wartawan koran ini membenarkan adanya kejadian keributan di rutan Bima hari Jum,at kemarin yang diduga diprofokasi oleh bang Jago asal desa Cenggu kecamatan belo kabupaten Bima yang merupakan tahanan kasus narkoba.
"Karena sering bikin ulah, untuk sementara bang Jago kita pindahkan ke Polsek Rasanae.Sebab di Rutan tidak kami berikan kesempatan untuk kunjungan sementara waktu ini.Nah, karena tidak diberikan Kunjungan, diapun buat keributan dengan beberapa tahanan lain yang bisa dia (Jago,red) provokasi,"jelasnya.
M.Saleh juga mengaku telah memindahkan empat orang tahanan napi sejumlah kasus termasuk kasus narkoba yang bisa di provokasi oleh Bang Jago selama ini."Satu orang napi kita titipkan di Praya dan tiga orang lainnya di lapas Selong,"urainya.
Ketika ditanya kenapa dibawa keluar dari Rutan Bima bang Jago tersebut, agar ruang geraknya tidak leluasa ?.Saleh menegaskan bahwa bang Jago masih status tahanan dan belum di tuntut oleh pihak jaksa penyidik.
"Nanti kalau sudah divonis,maka akan dibawa kembali ke rutan Bima.Setelah itu baru kita bisa titip dimanapun lapas yang ada di NTB ini bahkan di Nusa kembangan, kalau ada napi yang selalu berulah apalagi dalam kasus narkoba,"tegasnya.(RED)
COMMENTS