Imigrasi Bima sangat serius mengawasi adanya Warga Negara Asing (WNA) yang masuk di wilayah hukum Dana Mbojo. Sehingga Imigrasi pun bersama ...
Imigrasi Bima sangat serius mengawasi adanya Warga Negara Asing (WNA) yang masuk di wilayah hukum Dana Mbojo. Sehingga Imigrasi pun bersama sejumlah elemen melakukan penyisiran di semua tempat penginapan atau hotel yang ada di seluruh Kota Bima.
BIMA,KS.- Kegiatan penyisiran tersebut dilakukan Rabu (29/06). Kantor Imigrasi Kelas III dibawa kendali Usman,SH tersebut melaksanakan Operasi Gabungan (Opgab) Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Giat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat Timpora yang dilaksanakan satu hari sebelumnya. Instansi yang hadir diantaranya perwakilan Bakesbangpol Kota Bima, Polsek Rasanae Barat, Perwakilan Kodim 1608/Bima, Perwakilan kecamatan Rasanae Barat, Kelurahan Dara, Kelurahan Nae, Kelurahan Pane, Kelurahan Paruga, Perwakilan Korem 163 Wira Bhakti, Pangkalan TNI AL Bima dan instansi lainnya.
Kegiatan sisiran itu dipimpin langsung Kasubsi TI Inteldakim, Lalu Rijal Pebriyadi bersama tim Opgab. Tim tersebut berangkat menuju tujuan pertama Hotel marina. Setelah dilakukan pengecekan dan mencari informasi dari pihak hotel, tidak ditemukan orang asing yang menginap. Giat dilanjutkan menuju Hotel Lila graha dan Lambitu. Disini juga tidak ditemukan tamu OA yang menginap. Kemudian secara berturut turut menuju bagian personalia PT Bima Sakti Bahari dan berakhir di hotel Marina Inn. Dalam semua rangkaian operasi tersebut, tidak ditemukan tamu OA yang menginap.
Di sela sela giat, tim Opgab menekankan kepada pemilik hotel dan penginapan untuk selalu melaporkan keberadaan orang asing yang menginap kepada contact center Kantor Imigrasi Bima. Giat selesai, Seluruh peserta Opgab kembali ke Kantor Imigrasi kelas III Non TPI Bima untuk melaksanakan penutupan dan evaluasi.
"Kita harapkan adanya kerjasama yang baik semua pihak, terutama managemen hotel untuk melaporkan keadaan dan situasi hotel bila ada tamu dari luar negeri,"harap Rizal Pebriadi.(KS-Tim)
COMMENTS