Ketua Komisi I DPRD kabupaten Bima, Rafidin,S,sos Tingginya harga tiket pesawat Lion Air rute Bima-Lombok atau Bima-Jakarta dalam beberapa b...
Ketua Komisi I DPRD kabupaten Bima, Rafidin,S,sos |
Tingginya harga tiket pesawat Lion Air rute Bima-Lombok atau Bima-Jakarta dalam beberapa bulan terakhir di Wilayah NTB, khusus Kabupaten dan Kota Bima membuat sejumlah calon penumpang gelisah bahkan mengeluh atas kebijakan managemen Lion Air dan Wings Air yang terus menekan harga tiket.
BIMA,KS.- Anggota DPRD Kabupaten Bima Rafidin S,Sos menilai tingginya harga tiket tersebut akibat keterbatasan maskapai yang beroperasi di wilayah NTB khususnya di Bandara Salahudin Bima. Karena itu, Rafidin meminta Pemerintah Kabupaten Bima bersama Pemerintah Kota Bima agar melakukan upaya menghadirkan maskapai lain seperti Citilink juga maskapai lainnya dalam rangka menjawab kebutuhan masyarakat yang terus meningkat menggunakan tranportasi udara.
"Solusi dari tingginya harga tiket sekarang adalah menghadirkan maskapai lainnya, agar Lion Air tidak bebas menaikan harga tiket,"ujarnya.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima itu juga menganggap bahwa kebijakan management Lion Air terlalu berlebihan dengan menaikan harga tiket begitu tinggi."Bayangkan saja, untuk tiket Bima-Lombok sekarang bisa capai Rp.1,3jutaan, belum tiket Bima Denpasar dan Bima Jakarta,"urainya.
karena itu, jalan terbaik sekarang adalah Pemkab dan Pemkot melakukan loby khusus untuk menghadirkan maskapai lain di Bima agar transportasi udara untuk warga Bima lebih lebih warga pulau Sumbawa teratasi dan tidak terus dirugikan dengan tingginya harga tiket tiap hari.
"Saya harap bupati bima dan walikota Bima untuk bersama sama meloby maskapai lain selain lion air untuk bisa beroperasi di Bima,"harapanya.(KS-Tim)
COMMENTS