BIMA, KS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Petakan 5 Zona sebagai rawan banjir untuk tahun 2022. BPBD memetakan 5 Z...
BIMA, KS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Petakan 5 Zona sebagai rawan banjir untuk tahun 2022.
BPBD memetakan 5 Zona tersebut, yakni dari wilayah Sanggar-Tambora, Bolo-Madapangga, Woha-Monta, Belo-Palibelo, dan Sape-Lambu. Bahkan hingga saat ini sudah turun untuk mensosialisasikan rencana kontigensi bencana banjir.
"Kami sudah sosialisasikan di 5 zona, jadi ketika terjadi bencana banjir ada Standar Operasional Prosedur (SOP)," jelas Kepala Dinas BPBD Kabupaten Bima, Chandra Kusuma, AP, Senin (10/10/2022).
Bukan hanya itu, perlunya Sosialisasi kata dia, dikarenakan di lima zona tersebut agar siaga terlebih dulu sebelum terjadi arus air naik.
"Sebenarnya pada tahun 2021 lalu kami sosialisasi hanya 4 Zona, yakni Sanggar-Tambora, Bolo-Madapangga, Woha-Monta, dan Belo-Palibelo. Sekarang sudah menjadi 5 zona. Jadi mereka perlu siaga jika air mulai naik," katanya.
Menurut dia sebab terjadinya banjir salah satunya adalah kerana faktor pembabatan hutan, sehingga arus air terlalu cepat untuk menumpuk pada dataran rendah, kemudian sudah semakin berkurangnya pohon yang menyergap.
"Itulah sebabnya hingga lima zona tersebut rawan banjir, karena rata-rata dari banjir gunung semua," ucapnya.
Sementara perkiraan cuaca kata Chandra , dari keterangan BMKG bahwa tiga hari terakhir ini memang lagi cuaca ekstrim, makanya terjadi curah hujan disetiap wilayah.
"Ini lagi cuaca ekstrim. Bahkan saat ini menuju musim stransisi dari musim kemarau ke musim dingin," jelasnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima M. Nurul Huda, ST. MT, menambah untuk alokasi anggaran penanganan banjir dari BPBD. Jika terjadi banjir anggarannya akan di alokasikan dari Biaya Tak Terduga (BTT) yang bersumber dari Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Bima.
"Anggaran tergantung kejadian banjir. Jika ada bencana banjir dari beberapa wilayah maka anggaran akan di cairkan oleh Pemda. Karena sumber anggaran ada di Pemda," tutur.
Diakhir, ia menerapkan Tips dan Persiapan menghadapi bencana banjir, yakni letakkan surat dan barang berharga di lemari bagian atas, amankan saluran listrik dan barang elektronika, penyelamatan anggota keluarga yang sakit atau manula, tanggap informasi lingkungan sekitar.(KS-Yan)
COMMENTS