Direktur Utama LSM Barisan Anti Korupsi (Barak) Jakarta, Sulaiman alias Dhanil meminta Ketua KPK Irjen Firly Bahuri untuk mendorong Polda NT...
Direktur Utama LSM Barisan Anti Korupsi (Barak) Jakarta, Sulaiman alias Dhanil meminta Ketua KPK Irjen Firly Bahuri untuk mendorong Polda NTB agar penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan empat unit kapal di dinas Perhubungan Kabupaten Bima tahun anggaran 2021 senilai Rp.4Milyar yang sampai saat ini belum ada titik terangnya.
Jakarta,KS.- Pasalnya, penyidik Polda NTB telah melakukan pemeriksaan sejumlah pihak yang dianggap berkaitan dengan proyek pengadaan kapal tersebut.
"Setahu saya bahwa penyidik Polda NTB sudah bekerja maksimal dalam rangka penuntasan kasus itu.Namun, tiba-tiba tak terdengar lagi penanganan kasus itu, padahal sejumlah pejabat eselon dua, jajaran pejabat dan pegawai LPSE yang melakukan pelelangan proyek tersebut sudah hampir semuanya telah diperiksa oleh penyidik DIRKRIMSUS POLDA NTB,"kata Dhanil seraya berkali kali berharap besar ada dorongan dari ketua KPK Untuk penyelesaian kasus tersebut,"pungkasnya.
Dhanil juga menilai bahwa sosok Kapolda NTB Sekarang memiliki komitmen moral yang tinggi dalam rangka penuntasan kasus, terutama soal korupsi yang mengakibatkan rakyat sengsara.
"Hanya saja, saya khawatir ada intervensin dari pihak lain,sehingga membuat sejumlah penyidik DIRKRIMSUS POLDA NTB tak berani berbuat apa-apa,"duganya.
Karena itu, diharapkan agar kasus pengadaan kapal yang diduga telah menjadi temuan BPK RI Cabang NTB senilai sekitar Rp.700juta lebih dari total anggaran 4M lebih tersebut, segera diselesaikan oleh Kapolda NTB sekarang.
"bila tidak tuntas,maka berimbas adanya mosi tidak percaya publik kepada Kapolda NTB sekarang tak bisa dihindari,"tegasnya.(KS-01)
COMMENTS