Ardiansyah Ardiansyah, Karyawan agent Prudential di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah keras melakukan dugaan penipuan terhadap Pasa...
Ardiansyah |
Ardiansyah, Karyawan agent Prudential di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) membantah keras melakukan dugaan penipuan terhadap Pasangan Suami-Istri (Pasutri) yakni Abdul Malik dan Hendrawati selaku Nasabah Prudential. Hal itu disampaikan Ardiansyah pada Wartawan Minggu (20/11/2022) ini. Sesungguhnya ini hanya miskomunikasi, karena pasutri itu berhenti menjadi nasabah ditengah jalan.
BIMA, KS.-"Mereka berhenti sebagai nasabah asuransi prudential pada bulan April 2020 lalu. Alasanya, karena banyak tanggungan seperti biaya pendidikan anak-anaknya," kata Ardiansyah.
Meski demikian, angsuran pasutri asal Desa Mpili Kecamatan Donggo itu selama 7 Bulan tidak hangus. Uang sebesar itu digunakan untuk biaya kesehatan, asuransi jiwa, potongan administrasi setiap tahun dan lain sebagainya.
"Itu berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak prudential dengan nasabah. Selain itu, juha ada beberapa point yang tertuang dalam kesepakatan itu, termasuk konsekuensi ketika nasabah berhenti ditengah jalan," terangnya.
Ardiansyah menyebut, pasutri tersebut mulai membayar premi dari bulan Juli 2019 hingga Januari 2020. Totalnya, yakni sebesar Rp. 10.500.000. "Pada Bulan Februari 2020, Ibu Hendrawati dirawat di RS Dokter Agung. Saat itu, kami dari pihak Prudential datang menjenguk nasabah sekaligus menanyakan total biaya perawatan di RS tersebut," ujarnya.
Lanjut Ardiansyah, setelah diklaim, pihak prudential mengganti biaya perawatan RS tersebut. Jumlahnya, yakni sebesar Rp. 1.890.000.
"Itu kami ganti pada Bulan Februari 2020 dan uangnya langsung masuk ke rekening nasabah," terangnya. Sementara itu, keluarga nasabah yakni Mullidan meminta maaf karena sudah merusak nama Ardiansyah. Sebenarnya dari investasi itu memang tidak ada unsur penipuan.
"Kami meminta maaf telah merusak nama Ardiansyah dan PT. Prudential," ucapnya saat mengakui kesalahan lewat telepon seluler, Minggu (20/11/2022). "Saya memang yang suruh muat dalam berita atas tuduhan itu. Oleh karena sudah terlanjur, saya sekali lagi memohon maaf kepada Ardiansyah," tandasnya.(KS-YAN)
COMMENTS