Dalam beberapa hari terakhir ini, nama NL alias Haji Kako asal Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima menjadi topik hangat diperbincangka...
Dalam beberapa hari terakhir ini, nama NL alias Haji Kako asal Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima menjadi topik hangat diperbincangkan oleh publik di media sosial terkait dugaan kepemilikannnarkoba jenis sabu yang ditangkap jajaran Buser narkoba Polres Bima Kota, Sabtu (5/11) di wilayah Lingkungan Ranggo Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
KOTA BIMA,KS.- Dalam penangkapan tersebut, Haji Kako bersama barang bukti sebanyak 8,92gram berhasil diamankan Polisi, kendati barang bukti tersebut diakui terduga Nf yang ikut diamankan saat itu adalah barang yang diselipkan dalam mobil atas perintah RN DAN AA. Namun polisi polisi tak gegabah dan tidak mau kecolongan dalam penanganan kasus tersebut, sebab yang memiliki mobil dan posisi barang saat itu berada dalam kekuasaan NL alias Haji Kako.
Sejauhmana penanganan kasus narkoba tersebut diproses jajaran satuan narkoba Polres Bima Kota ?.Informasi yang dihimpun wartawan Koran ini, diketahui bahwa Haji Kako, Nf (,wanita asal kecamatan Belo) dan satu oknum anggota Buser narkoba Polres Bima Kota berinisial RN telah dibawa ke Polda NTB oleh jajaran Paminal Polda untuk di proses lebih lanjut.
"Saya tidak mengetahui persis status ketiga warga yang diambil dari satuan narkoba tadi oleh jajaran Paminal Polda NTB.Yang pasti, NL alias Haji Kako, Nf dan salah satu anggota dari satuan narkoba berinisial RN,"ujar salah seorang perwira polisi di Polres Bima Kota kepada wartawan koran ini.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, wartawan menghubungi Kanit provos Polres Bima Kota Ipda Akbar,dan membenarkan ketiga orang yang diduga terkait kasus narkoba telah dibawa ke Polda NTB menggunakan mobil di satuan narkoba.
"Saya hanya melihat ketiganya dibawa ke Polda NTB. Antara lain, NL, NF dan satu anggota dari satuan narkoba berinisial R,"cetusnya singkat.(KS-UJ)
COMMENTS