Rafidin,S,Sos Bukan baru-baru ini, Ketua Komisi Satu DPRD Kabupaten Bima Rafidin, S.sos mengkritisi kebijakan kinerja Aparat Penegak Hukum (...
Rafidin,S,Sos |
BIMA, KS.-Terlebih lagi, mendengar informasi penangkapan oknum H. Kako di Ranggo Kota Bima, Rafidin tetap menyuarakan atas kinerja APH lebih khusus pada Kasat Narkoba Polres Bima Kota yang belum mengeluarkan rilis secara resmi itu sangat menyesatkan masyarakat.
Padahal sudah 3 hari penangkapan terhadap 2 orang oknum H. Kako dan AF belum juga dilakukan gelar perkara oleh Polres Bima Kota.
"Saya sangat kecewa denga lambatnya kerja pihak APH Polres Bima Kota yang sampai saat ini belum keluarkan rilisan tentang penangkapan 2 oknum masyarakat sipil di Ranggo Kota Bima," tutur Rafidin dengan nada keras dihadapan wartwan. Selasa (08/11/2022).
Ia menegaskan kepada Polres Bima Kota khususnya Kasat Narkoba agar serius menangani kasus narkoba. Jangan main-main dengan kasus yang merusak generasi bangsa.
"Ini kasus Narkoba, kalau sampai ada dugaan lain. Berarti masyarakat sangat sulit mempercayai APH," tegasnya.
Selain sulitnya kepercayaan masyarakat, ia juga menyebutkan Barang Bukti (BB) yang di amankan kemarin itu tidak boleh dikurang-kurangi.
"Barang yang sudah di amankan kemarin jangan dikurangi seperti yang di ungkapkan oleh orang yang terpercaya dalam media Stabilitas dan Bebek.com," ucap Rafidin.
Diakhir, Rafidin juga meminta Kasar Narkoba Polres Bima Kota tidak tebang pilih dalam mengungkap kasus narkoba,siapapun yang terlibat.
"Kasus penangkapan narkoba lain, Tamrin sebagai kasat cepat merealese berita setiap penangkapan, kasus Haji Kako dkk justru lambat bahkan terkesan menutupi. Saya justeru menduga kuat jangan-jangan ada yang bermain narkoba di Polres Bima Kota khususnya di internal satuan narkoba," duganya.(KS-Yan)
COMMENTS