DOMPU, KS- Hari ini dilakukan kegiatan monitoring Dampak Perubahan Iklim (DPI) pada pertanaman jagung di beberapa wilayah di Kabupaten Dompu...
DOMPU, KS- Hari ini dilakukan kegiatan monitoring Dampak Perubahan Iklim (DPI) pada pertanaman jagung di beberapa wilayah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), rabu (11/1).
Lahan jagung petani di Kecamatan Kempo dan Manggelewa, seluas 41.193 hektare mulai dilanda kekeringan.
Petani jagung di Kabupaten Dompu mengatakan, kekeringan dikarenakan intensitas curah hujan masih minim. Petani mulai khawatir karena tanaman jagung terancam tidak berkembang.
Intensitas curah hujan yang masih minim tersebut, mengakibatkan puluhan hektare tanaman jagung kekeringan dan berpotensi gagal panen.
Penanganan melalui optimalisasi sarana-prasarana pengairan relatif sulit, karena rata-rata pertanaman jagung dilahan kering.
Sebagai bagian dari ikhtiar, maka disarankan kepada pemangku wilayah administrasi melakukan do'a bersama untuk meminta hujan.(KS- TIM).
COMMENTS