Aksi kekerasan seksual terhadap wanita memang belakangan ini terus terjadi. Modus yang dilakukan oleh para pelakunya juga sangat beragam. Na...
Aksi kekerasan seksual terhadap wanita memang belakangan ini terus terjadi. Modus yang dilakukan oleh para pelakunya juga sangat beragam. Namun, yang paling sering terjadi adalah kasus pemerkosaan.
BIMA, KS- Masyarakat baru saja dihebohkan oleh sebuah berita pemerkosa bejat. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di perkosa digubuk persawahan oleh pria berinisial S alia SK (41) petani asal Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejadian tersebut terjadi pada jumat (3/3) sekira Pukul 04.00 dini hari.
Tim yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Herwin Johathan Nababan dan Katim Aipda Abdul Hafid dan anggotanya, langsung mengepung lokasi persembunyian pria bejat ini diwilayah Plasma Oi Tui, Kecamatan Wera.
Begitu kabar disampaikan Polres Bima Kota AKBP Rohadi, SH, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP, jumat malam ini.
Kronologis awal ditangkapnya pria bejat ini, jelas Rayendra, berawal dari laporan korban, saat korban tengah tidur digubuk persawahan di TKP. Tiba-tiba tanpa disadari, terduga telah berada disamping korban yang tengah tertidur bersama anaknya.
Tidak lama kemudian, kata Rayendra menceritakan kronologis keterangan korban, korban didekap terduga dan langsung melancarkan aksi bejatnya dengan merudapaksa korban.
"Terduga pelaku langsung memeluk dan menyetubuhi korban," ungkapnya.
Korban yang kaget akan aksi pelaku, langsung berontak dan berteriak, hingga diketahui warga sekitar. Terduga langsung turun dari atas gubuk lalu kabur.
Kasus dugaan pemerkosaan ini membuat warga setempat geram. Warga sempat melakukan blokade jalan dengan menuntut agar pelaku segera ditangkap.
Tim Puma I Polres Bima Kota langsung gerak cepat memburu terduga pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan, Tim berhasil menemukan keberadaan pelaku dan langsung menangkapnya.
"Kini korban diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaiman hukum yang berlaku," pungkasnya. (KS- TIM)
COMMENTS