BIMA, KS- Puluhan tahun menjadi Pengacara Kondang, sapaan Abdul Fakhridz Al Donggowi, kini sukses di Jakarta dan terbukti pernah menangani k...
BIMA, KS- Puluhan tahun menjadi Pengacara Kondang, sapaan Abdul Fakhridz Al Donggowi, kini sukses di Jakarta dan terbukti pernah menangani kasus-kasus ternama di Ibu Kota.
Atas kesusksesan tersebut pengacara ini membangun Program Nusantara Mengaji Bersama Al-Donggowi Foundation.
Dibawa Binaan Fakhridz Al-Donggowi program Nusantara Mengaji Bersama Al-Donggowi Foundation ini sudah tersebar di Jakarta, Bogor dan baru-baru ini menyebar di Bima dan mau dibentuk lagi di Manado dan Papua.
Fakhridz menyampaikan, Program ini selain di Jakarta dan di Bogor. Baru-baru ini sudah dibentuk di tanah kelahiran sendiri yakni di Manggekompo Desa Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima.
"Saya sudah adakan program Nusantara Mengaji Bersama Al-Donggowi Foundation ini di Jakarta, Bogor dan baru-baru ini di Bima ditempat kelahiran saya, Manggekompo Desa Kala Kecamatan Donggo, ditambah lagi di Desa Mpili." katanya, Jum'at, (19/05/2023).
Lanjut, ia sampaikan sebentar lagi akan terbentuk di Manado dan Papua. Jadi setiap Desa, Kecamatan, Kabupaten dan sampai tingkat Provinsi akan dibentuk semua, sesuai dengan visi-misi Indonesia sehat dan bahagia.
"Sebentar lagi akan dibentuk di Manado dan Papua. bahkan tidak berhenti disitu saja, Kita akan menyebar di setiap Desa, Kecamatan, Kabupaten, sampai ke Provinsi se-Indonesia, guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat," ucap Pembina program tersebut.
Selain itu, Fakhridz Al-Donggowi mengatakan terbangunnya program ini difasilitasi langsung. Tinggal dipersiapkan TPA bagi yang berkeinginan mengajar anak-anak.
"Saya mau di Desa-desa dan Kecamatan lain juga harus dibentuk Program Nusantara Mengaji bersama Al-Donggowi Foundation. Persoalan fasilitasi, insya Allah saya akan siapkan. Tinggal Guru ngaji yang disediakan pada masing-masing Desa," jelaskan Fakhridz.
Ia juga berharap, menjadi sasaran utama dari program ini. Pertama dalam pikiran anak-anak tidak hanya fokus main semata, kedua menggunakan handphone yang tidak bermanfaat. Tentu, program ini bisa menambah ilmu agama dan bisa menciptakan generasi pecinta Al-Qur'an.
"Titik fokus terbentuknya program ini untuk anak-anak TK, SD, dan SMP. Mereka harus dibentuk menjadi generasi pecinta Al-Qur'an bersama Al-Donggowi, " Ucap pengacara sukses itu.
Pengacara Kondang kelahiran Manggekompo Desa Kala Kecamatan Donggo juga menjelaskan, membaca Al-Qur'an tentunya sudah menjadi suatu aktivitas yang telah umum di setiap desa terutama di Desa Kala dan ini juga telah menjadi suatu adat turun-temurun hingga ke anak cucu.
"Sasaran utama itu sangat perlu. Terutama yang sangat perlu diperhatikan dalam membaca al-quran yaitu hukum tata cara baca al-quran yang harus dikuasai agar bisa membaca al-quran dengan benar sesuai kaidahnya," jelasnya.
Mewakili pelaksana dan penyambung kegiatan di Kecamatan Donggo dan Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima tersebut, Abdul Khalik, SE menambah bahwa program Nusantara Mengaji Bersama Al-Donggowi Foundation ini harus di support bersama. Untuk itu, para orang tua juga harus mampu antarkan anak-anak di TPA yang diajukan atas binaan Al-Donggowi.
"Kepada kita semua untuk berpartisipasi mengantarkan anak-anaknya belajar mengaji di TPA yang di ajukan atas binaan Al-Donggowi Foundation," tambahnya.
Terakhir, Khalik juga mengatakan, untuk fasilitas tempat penyimpanan Al-Qur'an sedang disediakan dan akan di bagi pada TPA di Desa-desa tetangga.
"Saya sebagai penyambung kegiatan ini sangat antusias sekali. Tinggal guru-guru ngaji siapkan waktu dan tempat. Insya Allah kegiatan ini akan menyebar di desa-desa tetangga," tutupnya. (KS. Yan)
COMMENTS