Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Rafidin S,Sos meminta penyidik Polres Bima Kabupaten Bima agar segera melakukan tahap dua tersangka koru...
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Rafidin S,Sos meminta penyidik Polres Bima Kabupaten Bima agar segera melakukan tahap dua tersangka korupsi APBD Kabupaten Bima terkait penyalahgunaan anggaran RSUD Sondosia yang melibatkan dua orang tersangka yaitu mantan direktur RS Sondosia dan bendaharanya.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Bima NTB, Rafidin S, Sos
Bima,KS.-Pernyataan tersebut disampaikan Rafidin saat wartawan koran ini mempertanyakan perihal perkembangan kasus korupsi yang merugikan daerah kabupaten Bima bernilai ratusan juta rupiah di RSUD Sondosia beberapa tahun lalu akibat ulah mantan direktur dan eks bendaharanya itu.
"Kasus itu sudah setahun lebih disidik dan sudah menetapkan dua tersangka, yaitu seorang dokter selaku mantan direktur rumah sakit itu dan mantan bendaharanya,"kata Rafidin yang juga mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bima itu.
Penanganan Kasus tersebut katanya sudah tiga Kapolres yang memimpin Polres Bima Kabupaten termasuk Kapolres sekarang.Artinya, bila kasus itu gak juga dilakukan tahap dua padahal berkas perkaranya lengkap, termasuk hasil audit kerugian negara telah dikantongi oleh penyidik, maka kuat dugaan kasus itu sengaja didiamkan.
Oleh karena itu, kebetulan Kapolres dan kasat Reskrim sekarang baru bertugas di polres Bima kabupaten, diharapkan agar kasus korupsi itu segera dibawa ke jaksa untuk diproses lebih lanjut, agar ada efek jera bagi oknum pejabat yang melakukan kejahatan korupsi.
"Sekali lagi, saya berharap agar setiap kejahatan korupsi harus diberantas habis oleh semua APH, dan kami sebagai wakil rakyat siap mendukung penuh, terutama komisi I DPRD Kabupaten bima yang menjadi mitra polri dan TNI juga APH lainnya,"harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Rafidin juga menyinggung hasil rakornas Partai Amanat Nasional(PAN) tanggal 9-11 Mei kemarin di Hotel JS Luwansah,hadir salah satu penyidik senior KPK sebagai narasumber.Penyidik KPK tersebut meminta seluruh anggota dewan se Indonesia khusus anggota DPR Fraksi PAN mulai dari pusat hingga daerah agar serius mengawasi dugaan kejahatan korupsi uang dilakukan oleh siapapun.
"Berikan informasi atau melaporkan secara resmi ke KPK, maka kami siap atensi laporan tersebut,"kata Amir Arief salah satu penyidik KPK yang diakui sangat tegas dan idealis tersebut, yang dikutif Rafidin.
Karenanya, harapan besar pihaknya selaku wakil rakyat agar pihak polri dan kejaksaan serius berantas Korupsi di Bima."sebab korupsi sudah mengakar hampir semua OPD, terutama aktivitas pungli di Dikpora, BKD juga dinas lainnya yang belum bisa saya ungkapkan sekarang secara detail.Intinya, dugaan kejahatan korupsi di kabupaten Bima masiv, polisi dan jaksa harus berani dan tegas bersikap dan bertindak,"cetusnya dengan penuh harapan. (KS-ML)
COMMENTS