Tak sia-sia aparat Kepolisian yang tergabung dalam tim gabungan dari Polda NTB, Polres Lombok Tengah, dan Kodim 1620 Loteng berhasil mengger...
Tak sia-sia aparat Kepolisian yang tergabung dalam tim gabungan dari Polda NTB, Polres Lombok Tengah, dan Kodim 1620 Loteng berhasil menggerebek sebuah kampung rawan narkoba di Desa Beleka Daye, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (30/1) pagi.
Sosok nenek dan kakek dengan tangan di borgol saat digiring Polisi dari lokasi Penangkapan dengan jumlah pelaku narkoba 25, orang di Lombok Tengah, Kamis (30/1)
MATARAM,KS.-Operasi yang dipimpin Karo Ops Polda NTB, Dirresnarkoba Polda NTB, dan Kapolres Lombok Tengah ini berhasil mengamankan 25 orang terduga pelaku penyalahgunaan narkotika.
Untuk mendapatkan informasi secara jelas pasca penggerebekan uang melibatkan banyak personil Polri dan TNI tersebut, Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohamad Kholid secara rinci menyampaikan, dari total 25 orang pelaku itu, tiga orang menjadi target operasi (TO) khusus, sementara 22 lainnya masuk dalam kategori non-TO.
“Operasi ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah NTB,lebih khusus di lombok tengah,"paparnya.
Saat ini kata Kholid, kasus dalam pengembangan untuk mengungkap jaringan lebih luas.Namun, dari penggerebekan di beberapa lokasi, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu dengan total berat lebih dari 28 gram.Selain bukti sabu yang diamankan, pihaknya juga menyita alat hisap, timbangan digital, uang tunai, serta beberapa unit telepon genggam.
"Selain itu, juga ditemukan senjata tajam dan senapan PCP di beberapa lokasi,"jelasnya.
Diakui Kholid, pada Pada TKP pertama di sebuah rumah di Dusun Beleka II, Desa Beleka Daye, anggota mengamankan tujuh orang terduga, termasuk satu yang masuk dalam daftar TO,"ungkapnya.
![]() |
Sosok nenek dan kakek dengan tangan di borgol saat digiring Polisi dari lokasi Penangkapan dengan jumlah pelaku narkoba 25, orang di Lombok Tengah, Kamis (30/1) |
Kemudian, dari lokasi ini, diamankan barang bukti berupa sabu seberat 4,28 gram, 11 unit HP android, dua unit HP biasa, uang tunai sebesar Rp7.670.000, satu timbangan digital, enam korek gas, empat skop, empat alat hisap (bong), beberapa bendel klip transparan, dua unit tablet Samsung, 17 HP android, 17 HP biasa, satu kamera Canon, satu STNK, serta satu unit sepeda motor Honda PCX warna merah.
Di TKP kedua, yang juga berlokasi di Dusun Beleka II, lima orang diamankan, termasuk satu yang merupakan target operasi. Barang bukti yang ditemukan di tempat ini meliputi sabu dengan berat kotor 20,12 gram, uang tunai Rp7.065.000, tiga timbangan digital, dua tas kecil, satu kotak HP Oppo.
"Juga menyita satu buku catatan transaksi, satu bendel plastik klip transparan, dua korek api gas, tiga alat hisap (bong), satu unit senjata tajam, enam unit HP android, dan satu dompet warna hitam,"imbuhnya.
Pada TKP ketiga, petugas menangkap satu orang target operasi. Dari lokasi ini, ditemukan satu bungkus plastik klip berisi sabu seberat 2,65 gram, satu unit HP, dua alat hisap (bong), satu tas kecil, serta beberapa dompet berisi uang tunai dengan total sekitar Rp1.048.000.
Selain itu, tim gabungan juga melakukan penggerebekan terhadap beberapa terduga non-TO di Dusun Beleka II. Di antaranya, seorang terduga diamankan dengan barang bukti sabu seberat 1,21 gram, tiga unit HP android, lima unit HP kecil, satu unit timbangan, dua alat hisap (bong), satu pasang sepatu, satu korek gas, satu skop, dan 13 pipa kaca.
"Terduga lainnya diamankan dengan barang bukti berupa sabu seberat 1,46 gram, uang tunai Rp445.000, satu dompet warna coklat, dan satu bungkus klip kosong transparan. Sementara itu, beberapa terduga lainnya juga berhasil diamankan dalam operasi ini,"paparnya jelas.
Diakhir penjelasannya, Kholid kembali menegaskan, bahwa Polda NTB akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini. “Kami masih mendalami keterlibatan para pelaku dan menelusuri jaringan peredaran narkoba di wilayah ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian,”tambahnya.
Penggerebekan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberantas narkotika di wilayah NTB, khususnya di daerah yang telah dikenal sebagai kampung rawan narkoba. (KS-CREW)
COMMENTS