Bima,KS.- Rumah milik Cendra Susila, warga Desa Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) roboh digoyang gempa...
Bima,KS.- Rumah milik Cendra Susila, warga Desa Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) roboh digoyang gempa berkekuatan magnitodo 4,8 Rabu dini hari (15/1/2025) sekitar pukul 00.16 Wita.
"Tembok dapurnya aja yang runtuh akibat getaran gempa tadi malam," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyra dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).
Menurut dia, tidak ada korban luka ataupun pengungsian akibat dari kejadian tersebut. Pemilik rumah hanya mengalami kerugian materil sekitar Rp5 juta.
"Gak ada pengungsian, korban hanya mengalami kerugian akibat kejadian ini sekitar Rp5.000.000. Bantuan tanggap darurat telah diserahkan ke korban tadi siang," terang dia.
Isyra mengatakan, berdasarkan rilis BMKG Bima, ipisenter gempa terletak pada koordinat 8,88° LS; 118,66° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 44 kilometer Tenggara Dompu, NTB. Sedangkan kedalaman mencapai 10 kilometer.
Masyarakat Dompu dan Bima merasakan guncangan dari gempa tersebut berupa getaran dalam rumah, dan di luar gerabah pecah. Kemudian jendela/pintu berderik hingga dinding berbunyi.
Untuk itu warga dihimbau agar tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Isyra menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca extrim serta bencana yang terjadi seperti banjir bandang, angin putting beliung dan tanah longsor. Kemudian kekeringan, gempa bumi serta wabah Penyakit rabies.
"Jika mengalami hal itu kami imbau warga agar melapor langsung ke BPBD Bima, Kantor Camat serta kantor desa, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat,"pungkasnya (KS-JL)
COMMENTS