Demam Berdarah (DBD) saat ini tengah menyerang puluhan anak di wilayah kecamatan Woha Kabupaten Bima, lebih khusus warga Desa Kalampa. Seban...
Demam Berdarah (DBD) saat ini tengah menyerang puluhan anak di wilayah kecamatan Woha Kabupaten Bima, lebih khusus warga Desa Kalampa. Sebanyak 37 anak yang umur diatas lima sampai 7 delapan tahun diserang penyakit yang mematikan itu, bahkan saat ini ada sejumlah anak tengah dirawat di Puskesmas Woha, kendati tidak mendapatkan penanganan khusus dari Dokter.
Anggota DPRD Kabupaten Bima, Irwan saat menjenguk pasien DBD di puskesmas Woha
BIMA,KS.-Menanggapi fenomena demam berdarah yang dianggap telah meresahkan warga Desa Kalampa dan sekitarnya, karena selain pihak Dinas Kesehatan tidak merespon dengan kondisi DBD yang dihadapi warga, juga pihak puskesmas tidak ada dokter praktek, sehingga anak/pasien ditangani apa adanya oleh perawat puskesmas, membuat anggota DPRD Kabupaten Bima,Irwan berang.
"Saya sangat menyesalkan sikap pihak dikes yang dinilai tidak peduli dengan pasien DBD, padahal sudah tiga hari dirawat di Puskesmas.Saat saya koordinasi dengan pihak dikes, alasannya harga obat untuk fogging mahal,sehingga pihak dikes tidak bisa melayani keinginan warga desa kalampa,"urainya.
Karena itu, anggota komisi satu DPRD kabupaten bima tersebut meminta kepada Kadis Dikes dan jajarannya agar segera melakukan voting di semua desa di kecamatan , lebih khusus desa kalampa.
"Kalau gak ditangani serius DPD ini, maka tidak kemungkinan akan memakan korban lagi , setelah pasien asal desa panda kemarin meninggal karena pesitif diserang DBD,"pungkasnya.
Pihak Dikes yang hendak dinkonfirmasi belum berhasil di temui demi untuk perimbangsn berita.
Inilah nama-nama pasien DBD yang saat ini tengah dirawat juga sebagian di rawat jalan.
Antara lain,wonca RT 12, ana mantan bpda rt12, ana ayu rt10, ana Yudi 2 RT 10, ana dedi2 rt10, ana suri rt10, ana Maya rt10,.ana Jun rt11, ana jeto rt12, anaq rihu rt12, ana Mira rt12,.ana ru rt12, ana tasri rt10, ana irfa rt12,ana deni rt11, ana sakiri rt12,ana Arsyad RT 9, ompu Aksa rt9, ana ibu endart9,ana ibu NU rt9, ana Tini hidi rt9,ana firma RT 9, ana dua rt11, ana nila rt11,ana dahya rt14,.ana Fadli rt13. (KS-TIM INVESTIGASI)
COMMENTS