Foto kondisi jalan setempat saat diblokade oleh warga Desa Lido Bima, KS.- Sekelompok warga Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi...
Foto kondisi jalan setempat saat diblokade oleh warga Desa Lido
Bima, KS.- Sekelompok warga Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan blokade jalan lintas Kecamatan Langgudu, Kamis (13/2/2025). Mereka menuntut agar terduga pelaku yang membacok rekanya, Ahmadin ditangkap.
"Korban yang dibacok atas nama Ahmadin, kalau terduga pelaku saya lupa lagi namanya. Yang jelas korban maupun pelaku sudah beristri," kata Camat Belo, Ruyani dikonfirmasi, Kamis.
Ruyani belum mengetahui secara detail motif warga melakukan blokade jalan tersebut. Namun dari informasi sementara, kejadian berawal saat pelaku ingin menyewa tanah milik korban.
"Pembacokan terjadi ketika pelaku tidak terima harga yang ditawarkan oleh korban. Mungkin harganya terlalu tinggi sehingga dia langsung bacok korban saat itu," katanya.
Setelah pembacokan terjadi, terduga pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Pihak keluarga korban yang tidak dengan kejadian itu bergegas melaporkan kasus ke kantor polisi terdekat.
Karena hingga pagi ini terduga pelaku tak kunjung ditangkap, pihak keluarga sontak naik pitam. Mereka melampiaskan kekesalannya, dengan melakukan blokade jalan lintas Kecamatan Langgudu di Desa Lido.
"Mereka menuntut terduga pelaku pembacokan ditangkap," terangnya.
Menurut Ruyani, blokade jalan pagi tadi sempat dibuka oleh tokoh masyarakat dan aparat kepolisian. Namun tidak lama kemudian kembali ditutup oleh warga, karena kesal terduga pelaku belum ditangkap.
"Jalan tadi sempat dibuka, tapi sudah ditutup kembali. Sekarang sudah gak bisa dilewati oleh kendaraan," ungkapnya.
Ruyani berharap, masyarakat setempat agar menahan diri dengan tidak melakukan blokade jalan yang dapat merugikan banyak orang. Biarkan petugas bekerja menangkap pelaku pembacokan sesuai tuntutan.
"Kami minta masyarakat hargai proses hukum. Terduga pelaku pasti akan ditangkap, cuman semuanya butuh waktu," pungkasnya. (KS-JUL)
COMMENTS