Pemerintah Kabupaten Bima meski memiliki lahan yang begitu banyak di berbagai wilayah di Kecamatan. Namun tetap saja melakukan pembebasan la...
Pemerintah Kabupaten Bima meski memiliki lahan yang begitu banyak di berbagai wilayah di Kecamatan. Namun tetap saja melakukan pembebasan lahan seperti yang terjadi di lokasi eks Vokasi Sondosia seluas 10 hektar, yang saat ini resmi menjadi lahan milik Pemerintah Kabupaten Bima, pasca dilakukan pembebasan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bima selama Dinda-Dahlan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.
 |
| Kadis Perkim Pemkab Bima, M.Chandra Kusuma, M.Ap |
BIMA,KS.-Benarkah lahan seluas 10 hektar yang terletak disebelah barat rumah sakit Sondosia itu milik Pemkab Bima? Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bima, Chandra,M.Si membenarkan adanya lahan seluas 10hektar milik pemkab bima di eks Vokasi Mataram Sondosia kecamatan bolo tersebut. Lahan sebanyak itu merupakan lahan yang dibebaskan oleh pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, sejak Dinda-Dahlan menjadi kepala dan wakil kepala daerah periode pertama dan kedua.
"Jumlah luas lahan yang dibeli secara bertahap itu sekitar 10hektar. Sebagian sudah disertefikat dan tinggal satu sertefikat lagi dalam proses terbit BPN Kabupaten Bima,"paparnya.
Ketika ditanya berapa uang yang dihabiskan untuk bisa mendapatkan lahan seluas 10hektar tersebut ?.Chandra mengaku tidak tahu karena pengadaan tanah Ita sebagian diadakan sebelum dirinya menjadi kepala dinas di Perkim.
"Yang jelas, dari sekian banyak lahan milik pemkab bima itu, tinggal satu sertefikat yang dalam proses di BPN, yang lainnya sudah disertefikat,"pungkasnya.
Disinggung soal rencana dhibahkan ke IAIN BIMA ?Chandra secara tegas mengatakan, sepanjang pembangunan IAIN itu nanti dibangun diatas lahan 10hektar itu, tentu akan membawa dampak positif yang luas biasa untuk pemkab bima.
"Ini langkah maju bupati dan wakil bupati Bima dalam rangka mendukung dunia pendidikan negeri di kabupaten bima, meski baru dilantik,tapi respon nya sangat cepat dan luar biasa bagi rakyat dan daerah kabupaten bima,"pungkasnya. (KS-TIM)
COMMENTS