$type=carousel$sn=0$cols=4$va=0$count=5$show=home

Smart Board di Sekolah, Namun Paket WiFi Masih Terabaikan

Penulis: Ahmad Yani (Wartawan Koran Stabilitas) Pengadaan smart board di berbagai sekolah pada dasarnya merupakan langkah maju dalam dunia p...


Penulis: Ahmad Yani (Wartawan Koran Stabilitas)

Pengadaan smart board di berbagai sekolah pada dasarnya merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan Indonesia. Kehadiran perangkat ini menandai upaya sekolah untuk bergerak mengikuti perkembangan zaman, menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif, digital, dan sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini. Smart board memungkinkan guru menampilkan video pembelajaran, mengakses sumber belajar daring, menuliskan materi dengan lebih praktis, hingga melibatkan siswa secara langsung melalui fitur sentuh. Semua ini adalah bentuk inovasi yang selayaknya didukung dan diapresiasi.

Namun, perkembangan teknologi secanggih apa pun tidak akan memberi dampak berarti apabila tidak didukung oleh infrastruktur dasar yang memadai. Salah satu unsur paling vital dari pembelajaran digital adalah akses internet yang lancar. Tanpa internet, smart board hanya menjadi layar besar dan mahal yang fungsinya sangat terbatas. Ironisnya, kondisi inilah yang terjadi di banyak sekolah. Perangkat sudah tersedia, pengadaan sudah dilakukan, tetapi smart board tidak dapat dimanfaatkan secara optimal karena paket WiFi tidak disediakan atau bahkan tidak dianggarkan melalui Dana BOS.

Situasi seperti ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pemetaan kebutuhan dan prioritas pengelolaan anggaran di sekolah. Padahal, aturan penggunaan Dana BOS dengan jelas membuka ruang bagi sekolah untuk berlangganan layanan internet. Artinya, tidak ada hambatan regulasi yang menghalangi sekolah untuk memastikan ketersediaan jaringan WiFi demi kelancaran pembelajaran digital. Ketika hal sepenting ini terabaikan, dampaknya sangat nyata: guru tidak bisa memanfaatkan fitur-fitur smart board secara penuh, materi pembelajaran menjadi kurang maksimal, dan siswa tidak mendapatkan pengalaman belajar digital seperti yang diharapkan.

Melihat fenomena ini, tampak bahwa sebagian kepala sekolah masih memandang inovasi teknologi hanya dari sisi pengadaan alat, bukan dari sisi fungsi dan keberlanjutannya. Ada kecenderungan untuk mengejar aspek visual—memiliki perangkat canggih di kelas—ketimbang memastikan ekosistem pendukungnya benar-benar siap. Padahal, prinsip utama pengelolaan Dana BOS menekankan efektivitas, efisiensi, dan ketepatan penggunaan. Mengadakan smart board tanpa memikirkan ketersediaan WiFi sama halnya dengan membeli kendaraan mahal namun tidak menyediakan bahan bakarnya.

Perencanaan pendidikan digital seharusnya dilakukan secara komprehensif. Kepala sekolah perlu menimbang kebutuhan secara berurutan: mulai dari infrastruktur dasar seperti WiFi, listrik yang stabil, hingga pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi dengan efektif. Perangkat hanyalah alat; tanpa sistem pendukung yang tepat, ia tidak akan pernah berfungsi sebagaimana mestinya. Jika sekolah ingin benar-benar membangun lingkungan belajar yang modern, maka prioritas tidak hanya terfokus pada pengadaan, tetapi juga pada pemanfaatan.

Oleh karena itu, sudah saatnya para pemimpin pendidikan di tingkat sekolah berpikir lebih strategis dan visioner. WiFi bukan lagi fasilitas tambahan, melainkan kebutuhan utama dalam proses pembelajaran era digital. Smart board memang penting sebagai sarana inovasi, tetapi internet adalah kunci utamanya. Tanpa keduanya bekerja secara seimbang, visi sekolah digital hanya akan menjadi slogan tanpa realisasi.

Sekolah yang cerdas bukanlah sekolah yang sekadar memiliki perangkat canggih, tetapi sekolah yang mampu memastikan perangkat tersebut benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Inilah tantangan sekaligus pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan demi masa depan pendidikan yang lebih relevan dan bermakna. 

(*) 

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Featured,1707,Hukum Kriminal,2238,Kesehatan,416,Korupsi,777,Olahraga,241,Opini,138,Pemerintahan,1770,Pendidikan,921,Politik,1302,Sosial Ekonomi,2904,
ltr
item
Koran Stabilitas: Smart Board di Sekolah, Namun Paket WiFi Masih Terabaikan
Smart Board di Sekolah, Namun Paket WiFi Masih Terabaikan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxkJPgkyZHADzBNXd7lFlXDUIqZrziiNBygcsoX59en78kFhqsiPcKhg8_eKD4Si19Hyi_kEzdNd9L1ioDtdn_KAd9_sMZWI-B4TNp9JKf1RNCMf24ycGAt3TYQl_JJQD8rNcw9CyMgPcayYcfMlEL2XF8N9UyiKFrTlO0JixlVwbhCQ4AsKoLpsNw9xxv/w225-h400/IMG-20251128-WA0000.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxkJPgkyZHADzBNXd7lFlXDUIqZrziiNBygcsoX59en78kFhqsiPcKhg8_eKD4Si19Hyi_kEzdNd9L1ioDtdn_KAd9_sMZWI-B4TNp9JKf1RNCMf24ycGAt3TYQl_JJQD8rNcw9CyMgPcayYcfMlEL2XF8N9UyiKFrTlO0JixlVwbhCQ4AsKoLpsNw9xxv/s72-w225-c-h400/IMG-20251128-WA0000.jpg
Koran Stabilitas
https://www.koranstabilitas.com/2025/11/smart-board-di-sekolah-namun-paket-wifi.html
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/
https://www.koranstabilitas.com/2025/11/smart-board-di-sekolah-namun-paket-wifi.html
true
8582696224840651461
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy