Pelaksana proyek pembangunan pagar Kantor Camat Asakota, Suaeb, membantah keras adanya pekerjaan diluar Rencana Anggaran Belanja (RAB)dalam proyek tersebut.
Pelaksana proyek pembangunan pagar Kantor Camat Asakota, Suaeb, membantah keras adanya pekerjaan diluar Rencana Anggaran Belanja (RAB)dalam proyek tersebut. Pasalnya, pekerjaan proyek senilai Rp.198 Juta tersebut hingga sekarang masih dalam pekerjaan. Artinya, sepanjang proyek masih dalam tahap pekerjaan, maka tidak bisa divonis dikerjakan tidak berdasarkan RAB.”Ujar Suaeb saat memberikan keterangan pers terkait berita di Koran Stabilitas, Edisi Jum,at kemarin.
Pihaknya akan bertanggungjawab sepenuhnya terkait pekerjaan proyek pagar itu, jika pihak terkait merasa dirugikan terutama para pegawai dan pejabat di Kantor Camat Asakota melihat adanya kejanggalan dalam pekerjaan proyek itu, maka tegurlah secara langsung pada petugas lapangan, dan tidak harus menyampaikan secara langsung melalui media massa.”Saya tetap bertanggunjawab jawab atas proyek itu, apapun resikonya,”janjinya.
Katanya, petugas lapangan yang ditugaskan untuk mengawasi proyek itu tetap berada di lokasi, dan telah di instruksikan agar mengerjakan proyek sesuai RAB. Tujuannya, agar mutu dan kualitas proyek terjamin. “Saya akan menjaga nama baik saya dan nama perusahaan. Intinya, saya tetap mengerjakan proyek itu berdasarkan RAB yang diberikan oleh pihak pemerintah,”ujarnya.
Suaeb mengaku telah lama menjadi mitra pemerintah untuk mengerjakan proyek, baik di lingkup Pemkab maupun Pemkot Bima. Alhasil, dari sekian banyak paket pekerjaan yang dikerjakan sampai hari ini belum ada dinas atau SKPD yang mengklaim adanya kerusakan pekerjaan atau mutu yang tidak berkualitas.”Saya tidak mengejar kuantitasnya, tapi kualitas yang menjadi tujuan utama saya dalam mengerjakan proyek, agar pemerintah juga tetap mempercayai saya,”terangnya.
Pada intinya kata Suaeb, mengenai pekerjaan pagar kantor Camat Asakota tetap menjadi prioritas pihaknya mutu dan kualitasnya. Kenapa ?. Karena pihaknya tidak hanya saat ini menjadi mitra pemerintah tapi tetap berharap untuk selamanya.”Insya Allah, saya akan tetap mengerjakan proyek sesuai bestek,”janjinya.(KS-001)
Pihaknya akan bertanggungjawab sepenuhnya terkait pekerjaan proyek pagar itu, jika pihak terkait merasa dirugikan terutama para pegawai dan pejabat di Kantor Camat Asakota melihat adanya kejanggalan dalam pekerjaan proyek itu, maka tegurlah secara langsung pada petugas lapangan, dan tidak harus menyampaikan secara langsung melalui media massa.”Saya tetap bertanggunjawab jawab atas proyek itu, apapun resikonya,”janjinya.
Katanya, petugas lapangan yang ditugaskan untuk mengawasi proyek itu tetap berada di lokasi, dan telah di instruksikan agar mengerjakan proyek sesuai RAB. Tujuannya, agar mutu dan kualitas proyek terjamin. “Saya akan menjaga nama baik saya dan nama perusahaan. Intinya, saya tetap mengerjakan proyek itu berdasarkan RAB yang diberikan oleh pihak pemerintah,”ujarnya.
Suaeb mengaku telah lama menjadi mitra pemerintah untuk mengerjakan proyek, baik di lingkup Pemkab maupun Pemkot Bima. Alhasil, dari sekian banyak paket pekerjaan yang dikerjakan sampai hari ini belum ada dinas atau SKPD yang mengklaim adanya kerusakan pekerjaan atau mutu yang tidak berkualitas.”Saya tidak mengejar kuantitasnya, tapi kualitas yang menjadi tujuan utama saya dalam mengerjakan proyek, agar pemerintah juga tetap mempercayai saya,”terangnya.
Pada intinya kata Suaeb, mengenai pekerjaan pagar kantor Camat Asakota tetap menjadi prioritas pihaknya mutu dan kualitasnya. Kenapa ?. Karena pihaknya tidak hanya saat ini menjadi mitra pemerintah tapi tetap berharap untuk selamanya.”Insya Allah, saya akan tetap mengerjakan proyek sesuai bestek,”janjinya.(KS-001)
COMMENTS