Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu sukses melaksanakan uji coba budidaya Rumput Laut Glasilaria (RLG)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu sukses melaksanakan uji coba budidaya Rumput Laut Glasilaria (RLG) . Bahkan, hasil uji coba kekayaan alam tersebut mencapai angka yang fantastic yakni 80 persen.
Plh Dinas Kelautan dan perikanan (Diskanlut) Kabupaten Dompu Ir. Wahidin, pada Koran Stabilitas, Senin kemarin di kantor DPRD Dompu, mengatakan, untuk mendulang kesuksesan uji coba budi daya rumput laut jenis glasilaria ditambak, pemerintah daerah Dompu berupaya melakukan terobosan baru guna mengembangkan rumput laut di Kabupaten Dompu." Tahun lalu pemerintah daerah melibatkan sekitar 200 petani rumput laut di kecamatan Woja dengan luas areal uji coba mencapai 50 hektar, “kata Wahidin yang juga menjabat Kabid Budi daya ini.
Selain kecamatan Woja lanjut Wahidin, lokasi tambak yang digunakan sebagai uji coba pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria yakni kecamatan Pajo." Untuk kecamatan Pajo, luas areal pengembangan budi daya rumput laut glasilaria mencapai 10 persen,"ujarnya.
Dikatakannya, pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria di tambak prosesnya sangat mudah dan gampang, dua bulan ditebar bisa langsung dipanen. Selain itu, anggaran operasionalnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan budi daya rumput laut di laut yang biaya operasionalnya cukup besar.
Tidak hanya itu, kata Wahidin, keuntungan lain pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria ditambak dengan ikan yang dipelihara ditambak saling mendukung." Antara ikan dan rumput laut masing-masing membutuhkan O2,"ungkapnya.
Sebelumnya, Selasa lalu, Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin menandatangani MoU Pengembangan Budi Daya Rumput Laut Glasilaria di tambak di Kabupaten Kendari Provinsi Sulawesi Utara bersama PT Bintang Jaya Surabaya (BJS) tentang pemasaran dan pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria tambak.
MOU tentang pemasaran dan pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria tambak tersebut disaksikan Deputi bidang pengembangan ekonomi kementrian PDT RI, Gubernur Sulawesi Utara, Wakil ketua Kadin pusat. Kegiatan tersebut, dirangkaikan dengan rapat koordinasi dan temu bisnis komoditi nasional yang dihadiri Kadin Wilayah Indonesia timur.(KS-10)
Plh Dinas Kelautan dan perikanan (Diskanlut) Kabupaten Dompu Ir. Wahidin, pada Koran Stabilitas, Senin kemarin di kantor DPRD Dompu, mengatakan, untuk mendulang kesuksesan uji coba budi daya rumput laut jenis glasilaria ditambak, pemerintah daerah Dompu berupaya melakukan terobosan baru guna mengembangkan rumput laut di Kabupaten Dompu." Tahun lalu pemerintah daerah melibatkan sekitar 200 petani rumput laut di kecamatan Woja dengan luas areal uji coba mencapai 50 hektar, “kata Wahidin yang juga menjabat Kabid Budi daya ini.
Selain kecamatan Woja lanjut Wahidin, lokasi tambak yang digunakan sebagai uji coba pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria yakni kecamatan Pajo." Untuk kecamatan Pajo, luas areal pengembangan budi daya rumput laut glasilaria mencapai 10 persen,"ujarnya.
Dikatakannya, pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria di tambak prosesnya sangat mudah dan gampang, dua bulan ditebar bisa langsung dipanen. Selain itu, anggaran operasionalnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan budi daya rumput laut di laut yang biaya operasionalnya cukup besar.
Tidak hanya itu, kata Wahidin, keuntungan lain pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria ditambak dengan ikan yang dipelihara ditambak saling mendukung." Antara ikan dan rumput laut masing-masing membutuhkan O2,"ungkapnya.
Sebelumnya, Selasa lalu, Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin menandatangani MoU Pengembangan Budi Daya Rumput Laut Glasilaria di tambak di Kabupaten Kendari Provinsi Sulawesi Utara bersama PT Bintang Jaya Surabaya (BJS) tentang pemasaran dan pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria tambak.
MOU tentang pemasaran dan pengembangan budi daya rumput laut jenis glasilaria tambak tersebut disaksikan Deputi bidang pengembangan ekonomi kementrian PDT RI, Gubernur Sulawesi Utara, Wakil ketua Kadin pusat. Kegiatan tersebut, dirangkaikan dengan rapat koordinasi dan temu bisnis komoditi nasional yang dihadiri Kadin Wilayah Indonesia timur.(KS-10)
COMMENTS