Rabu (02/07) sore bertempat di Hotel La Illa Kota Bima, Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota dan Kabupaten Bima periode 2014-2017 dilantik.
Rabu (02/07) sore bertempat di Hotel La Illa Kota Bima, Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota dan Kabupaten Bima periode 2014-2017 dilantik. Periodesasi kepengurusan HIPMI tersebut merupakan periodesasi keempat selama HIPMI berkiprah di Kota dan Kabupaten Bima.
Pantauan Langsung Koran Stabilitas di lokasi kegiatan dihadiri oleh puluhan pengusaha muda di Kota dan Kabupaten Bima, termasuk ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Dompu, BPC Hipmi Kabupaten Sumbawa Barat dan BPD HIPMI NTB turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam periodesasi kepengurusan HIPMI itu, Ketua HIPMI Kota Bima yang lama Rosihan ST, digantikan oleh Firdaus ST,MM (Pimpinan STIE Kota Bima), sementara mantan ketua HIPMI Kabupaten Bima, Zulkifli digantikan oleh Dedi Jonohardy, ST. “Kepengurusan HIPMI dilakukan dengan cara kaderisasi, karena ketua hanya satu kali saja diperbolehkan mencalonkan diri sebagai ketua, untuk periode selanjutnya sudah tidak boleh, karena harus kaderisasi, sehebat apapun seorang ketua tidak boleh dipilih dua kali,” ujar Ketua BPD HIPMI NTB dalam Sambutannya.
HIPMI merupakan salah satu wadah para pengusaha muda yang dibentuk sejak tahun 1972, dan baru masuk di Bima sekitar 9 tahun yang lalu. HIPMI menpunyai peranan penting untuk menciptakan pengusaha muda di masing-masing daerah. “Tugas HIPMI adalah menumbuhkan jiwa dan minat generasi muda dalam dunia usaha, sehingga para generasi muda, tidak lagi beroreantasi kepada PNS, bagaimana generasi muda mau menjadi seorang pengusaha,” tandasnya.
Salah satu pola yang pernah dilakukan oleh HIPMI Kota Bima pada periode sebelumnya untuk membangun jiwa generasi muda agar terjun ke dunia usaha, adalah HIPMI Go to Campus. Para pengurus HIPMI melakukan seminar di beberapa perguruan tinggi untuk memberikan pengetahuan tentang dunia usaha, sehingga mahasiswa tidak lagi birpikir untuk menjadi PNS saja, tapi ada juga yang menjadi wirausaha.
Dalam Sambutannya, Ketua HIPMI Kota Bima terpilih, Firdaus ST,MM menyampaikan, bahwa pemerintah Kota Bima mempunyai visi mewujudkan Kota Bima sebagai kota niaga. Maka dari itu peran pengusaha muda dalam mewujudkan Kota Bima sebagai kota niaga itu sangatlah besar. “Niat pemerintah Kota Bima tersebut tidak bisa dilaksanakan kalau pengusaha muda tidak Berjaya. Maka peran pengusaha dalam perubahan suatu daerah sangatlah besar, karena pengusaha sangat menopang generasi muda dan dunia bisnis,” terangnya.
Menurutnya, pemerintah Kota Bima, tidak punya potensi apa-apa selain berniaga di banding dengan potensi yang ada di Kabupaten Bima. Kami akan berusaha mencari dukungan dan mendorong pemerintah Kota Bima agar visi Kota Bima ini bukan lagi pada Kota pendidikan, tetapi pada Kota Niaga, karena Kota Bima tidak punya potensi lain kecuali berniaga. “Saya akan siap menjalankan amanah yang diberikan ini untuk mewujudkan pengusaha-pengusaha muda dalam mendukung visi pemerintah sebagai Kota Niaga,” ujarnya. (KS-02)
Pantauan Langsung Koran Stabilitas di lokasi kegiatan dihadiri oleh puluhan pengusaha muda di Kota dan Kabupaten Bima, termasuk ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Dompu, BPC Hipmi Kabupaten Sumbawa Barat dan BPD HIPMI NTB turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam periodesasi kepengurusan HIPMI itu, Ketua HIPMI Kota Bima yang lama Rosihan ST, digantikan oleh Firdaus ST,MM (Pimpinan STIE Kota Bima), sementara mantan ketua HIPMI Kabupaten Bima, Zulkifli digantikan oleh Dedi Jonohardy, ST. “Kepengurusan HIPMI dilakukan dengan cara kaderisasi, karena ketua hanya satu kali saja diperbolehkan mencalonkan diri sebagai ketua, untuk periode selanjutnya sudah tidak boleh, karena harus kaderisasi, sehebat apapun seorang ketua tidak boleh dipilih dua kali,” ujar Ketua BPD HIPMI NTB dalam Sambutannya.
HIPMI merupakan salah satu wadah para pengusaha muda yang dibentuk sejak tahun 1972, dan baru masuk di Bima sekitar 9 tahun yang lalu. HIPMI menpunyai peranan penting untuk menciptakan pengusaha muda di masing-masing daerah. “Tugas HIPMI adalah menumbuhkan jiwa dan minat generasi muda dalam dunia usaha, sehingga para generasi muda, tidak lagi beroreantasi kepada PNS, bagaimana generasi muda mau menjadi seorang pengusaha,” tandasnya.
Salah satu pola yang pernah dilakukan oleh HIPMI Kota Bima pada periode sebelumnya untuk membangun jiwa generasi muda agar terjun ke dunia usaha, adalah HIPMI Go to Campus. Para pengurus HIPMI melakukan seminar di beberapa perguruan tinggi untuk memberikan pengetahuan tentang dunia usaha, sehingga mahasiswa tidak lagi birpikir untuk menjadi PNS saja, tapi ada juga yang menjadi wirausaha.
Dalam Sambutannya, Ketua HIPMI Kota Bima terpilih, Firdaus ST,MM menyampaikan, bahwa pemerintah Kota Bima mempunyai visi mewujudkan Kota Bima sebagai kota niaga. Maka dari itu peran pengusaha muda dalam mewujudkan Kota Bima sebagai kota niaga itu sangatlah besar. “Niat pemerintah Kota Bima tersebut tidak bisa dilaksanakan kalau pengusaha muda tidak Berjaya. Maka peran pengusaha dalam perubahan suatu daerah sangatlah besar, karena pengusaha sangat menopang generasi muda dan dunia bisnis,” terangnya.
Menurutnya, pemerintah Kota Bima, tidak punya potensi apa-apa selain berniaga di banding dengan potensi yang ada di Kabupaten Bima. Kami akan berusaha mencari dukungan dan mendorong pemerintah Kota Bima agar visi Kota Bima ini bukan lagi pada Kota pendidikan, tetapi pada Kota Niaga, karena Kota Bima tidak punya potensi lain kecuali berniaga. “Saya akan siap menjalankan amanah yang diberikan ini untuk mewujudkan pengusaha-pengusaha muda dalam mendukung visi pemerintah sebagai Kota Niaga,” ujarnya. (KS-02)
COMMENTS